Disleksia bikin bingung? Ini dia penjelasannya
Merdeka.com - Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.
Pertanyaan
Dok, saya mau bertanya. Apakah disleksia itu termasuk gangguan otak? Jika ya, apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara menyembuhkannya?
-
Bagaimana cara mengatasi disleksia? Meskipun demikian, kondisi ini dapat dikelola dan tidak seharusnya menjadi penghalang bagi pencapaian sukses.
-
Kenapa orang mengalami disleksia? Meskipun penyebab utama disleksia belum sepenuhnya dipahami, banyak penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini memiliki komponen genetik yang signifikan.
-
Apa yang membuat disleksia menjadi tantangan? Disleksia dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan individu yang mengalaminya.
-
Bagaimana cara mengetahui seseorang mengalami disleksia? Proses untuk mendiagnosis disleksia melibatkan serangkaian evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh tim profesional yang berpengalaman.
-
Siapa yang berisiko terkena disleksia? Anak yang memiliki orang tua dengan disleksia memiliki kemungkinan 30% hingga 50% untuk mewarisi kondisi tersebut.
-
Apa saja yang sulit dipelajari anak disleksia? Keterlambatan dalam pemrosesan tersebut dapat memengaruhi berbagai aspek berikut:Membaca menjadi lambat karena kesulitan dalam memproses dan memahami kata-kata.Kesulitan dalam menulis dan mengeja.Masalah dalam menyimpan kata-kata beserta artinya dalam memori.Kesulitan dalam menyusun kalimat untuk menyampaikan ide yang lebih kompleks.
Jawaban
Disleksia merupakan gangguan dalam mengolah kata-kata termasuk di antaranya kemampuan membaca dan menulis.Salah satu faktor penyebabnya adalah kelainan sistem saraf. Apabila kelainan tersebut disebabkan karena faktor genetis atau keturunan maka penderitanya akan mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis seumur hidupnya. Meskipun demikian, bukan berarti para penyandang disleksia tersebut memiliki kemampuan intelegensi di bawah rata-rata. Selain karena faktor genetik, disleksia juga dapat timbul selama perkembangan (acquired disleksia) misal karena adanya faktor trauma pada pusat bahasa di otak.
Penanganan terbaik pada disleksia adalah dengan melakukan deteksi dini dan memberikan intervensi dalam edukasi. Amati bila si Kecil mengalami kesulitan membaca dan mengeja, memahami makna bahasa kiasan, dan mengingat hal-hal yang berurutan. Intervensi oleh dokter spesialis tumbuh kembang anak sebaiknya diberikan sedini mungkin sebelum si Kecil mencapai usia 7 tahun. Intervensi yang dapat diberikan misal berupa pengenalan fonem (bunyi kata-kata), pemahaman bacaan, pelafalan, dan penambahan kosakata.
Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Minggu depan merdeka.com mengusung tema seputar Menstruasi. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penjelasan ambigu adalah beserta jenis dan contohnya.
Baca SelengkapnyaMengukur kepintaran seseorang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini juga termasuk untuk menilai apakah seseorang sebenarnya cukup pintar atau tidak.
Baca SelengkapnyaKosakata memliki fungsi penting dalam penyusunan artikel.
Baca SelengkapnyaTanda baca adalah simbol yang digunakan dalam tulisan untuk menunjukkan struktur, intonasi, dan jeda saat membaca.
Baca SelengkapnyaAmbigu menjadi salah satu istilah yang kerap digunakan menggambarkan sesuatu yang penuh dengan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan.
Baca SelengkapnyaMeski sederhana, teka-teki silang bisa bantu asah logika.
Baca SelengkapnyaMengatasi anak yang malas belajar memerlukan pemahaman mengenai penyebab yang mendasarinya.
Baca SelengkapnyaBermain tebak kata memiliki signifikansi yang cukup besar dalam mengembangkan berbagai aspek kognitif, sosial, dan bahasa pada individu.
Baca SelengkapnyaTeka-teki ini juga bisa dijadikan salah satu cara melatih pemikiran kritis anak Anda yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaHyperlexia adalah kemampuan membaca anak yang melampaui kewajaran.
Baca Selengkapnya