Dokter Bayi Ingatkan agar Alat Makan Anak Tak Perlu Dilap sampai Mengkilap
Merdeka.com - Banyak orangtua yang sangat khawatir dengan kesehatan buah hati mereka agar tidak terpapar bakteri. Banyak orangtua yang memperhatikan hal ini secara berlebih hingga mengelap peralatan makan sampai mengkilap. Perlukah?
“Terkadang orangtua terlampau terobsesi dalam menjaga kebersihan. Semua permukaan (peralatan makan) dilap sampai mengkilap. Padahal, tidak perlu seperti itu," jelas dokter spesialis anak Melanie Yudiana Iskandar.
Lingkungan yang terlalu steril, terang Melanie, juga bisa mempersulit perkembangan imunitas bayi.
-
Bagaimana cara orangtua mengajarkan anak menjaga kebersihan? Ajarkan cara cuci tangan yang tepat agar anak bisa mencuci tangan dengan baik. Hal ini penting dilakukan terutama agar anak tidak terlanjut terbiasa berlaku jorok.
-
Apa yang perlu dihindari saat membersihkan bayi? Hindari Iritasi pada Bayi Perempuan
-
Mengapa alat makan harus dibersihkan dengan cepat? Dengan segera mencuci peralatan makan, kita dapat lebih efektif menjaga kebersihan dan kesehatan dapur.
-
Kenapa orang tua menggunduli rambut bayi? Menggunduli rambut bayi memiliki manfaat lain yang lebih praktis. Salah satunya adalah mempermudah identifikasi iritasi, bisul, atau masalah kulit lainnya di kepala bayi.
-
Bagaimana cara orang tua mengajarkan anak untuk menjaga tubuh? Ajarkan anak mengenai nama dan fungsi dari setiap bagian tubuhnya sehingga mereka dapat memahami kenapa tubuhnya harus dijaga, serta beritahu bagian mana saja yang boleh dan tidak boleh dilihat juga disentuh orang lain.
-
Kenapa bau badan anak perlu diatasi? Dengan pemahaman yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengatasi masalah ini sejak dini, memastikan mereka tetap merasa nyaman dan percaya diri dalam aktivitas sehari-hari.
Apalagi ibu baru cenderung khawatir mengenai cara memenuhi kebutuhan nutrisi dengan benar dan memastikan sang bayi tidak sakit. Dalam hal ini, menjaga kebersihan peralatan makan bayi.
"Namun, semua peralatan yang bersentuhan langsung dengan ASI atau dimasukkan ke mulut bayi. Misal, pompa ASI, kantong ASI perah, dan peralatan makan bayi harus bersih dan terbebas dari berbagai macam kuman dan bakteri,” lanjut Melanie.
Rentan Terpapar Bakteri
Jika peralatan makan bayi tidak bersih, steril, dan higienis, maka si kecil akan mudah sakit. Infeksi masih menjadi salah satu penyebab umum penyakit pada bayi.
"Kondisi ini dapat muncul ketika ibu kurang memerhatikan kebersihan, seperti tidak mencuci tangan, peralatan menyusui dan makan pun tidak dijaga higienisnya," Melanie menambahkan.
Sistem imun bayi memang masih berkembang, tapi memastikan kebersihan alat makan dan menyusuinya tetap harus dilakukan. Anak akan secara natural terekspos pada bakteri di rumah, kemudian sistem imunnya belajar melindungi diri.
"Tetapi jika anak terekspos bakteri dan kuman dalam jumlah besar, seperti dari peralatan atau makanan yang tidak higienis dan tangan yang tidak bersih saat memegang anak. Maka, sistem imunnya akan sulit mempertahankan diri. Akibatnya, si buah hati dapat sakit," tutup Melanie.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca SelengkapnyaAda keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.
Baca SelengkapnyaKebiasaan makan anak yang sehat bisa sangat bergantung pada orangtua sebagai contoh yang baik.
Baca SelengkapnyaPemberian makan pada anak merupakan hal yang perlu diperhatikan orangtua. Penting untuk menghindari makanan olahan ultra karena dampaknya.
Baca SelengkapnyaPemahaman tepat terkait pemberian makan pada anak merupakan hal penting bagi tumbuh kembang.
Baca SelengkapnyaMenceboki bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda sehingga butuh cara yang tepat dari orangtua.
Baca SelengkapnyaDalam memasak MPASI penting untuk menggunakan alat masak yang tepat.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ketahui apa saja penyebab dari cacingan dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaPenggunaan blender dalam membuat makanan anak ternyata bisa berdampak buruk pada anak.
Baca Selengkapnya