Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter lebih ramah pada pasien yang kurus, kenapa?

Dokter lebih ramah pada pasien yang kurus, kenapa? Ilustrasi dokter. ©Shutterstock/Africa Studio

Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru dari John Hopkins University School of Medicine di Baltimore menyebutkan kalau dokter bersikap lebih ramah pada pasien yang kurus.

Menurut peneliti, dokter bersikap demikian karena mereka kurang menghargai pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas. Sebab dokter berpikir kalau pasien seperti itu bukan cuma butuh bantuan dari ahli medis untuk mengatasi masalah kesehatannya, tetapi juga usaha besar dari diri sendiri.

Meskipun demikian, profesionalitas dokter dalam mendiagnosis tidak berbeda antara pasien yang kurus dan obesitas.

Tentu saja sikap dokter yang kurang ramah terhadap pasien yang kelebihan berat badan ini merupakan kabar yang buruk. Pasalnya hal itu berarti dokter tidak mampu merasakan empati dan bisa menurunkan keefektifan saran kesehatan.

Sebanyak 39 dokter terlibat dalam penelitian ini. Para ahli menganalisis sikap dokter tersebut dengan 208 pasiennya. Mereka lantas menemukan kalau hubungan emosional dokter dengan pasien obesitas memang cenderung rendah.

Meski tidak ada perbedaan kualitas antara diagnosis, saran, dan pengobatan terhadap pasien, ada ketidaksamaan dalam cara, sikap, dan kadar empati dokter pada pasien yang kurus dan obesitas.

"Tugas dokter bukan cuma mengobati, tetapi juga menciptakan hubungan yang baik dengan pasangannya," tutur Profesor Kimberly Gudzune, seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Profesor Gudzune juga menjelaskan kalau sikap ramah turut andil dalam proses penyembuhan pasien. Misalnya lebih mematuhi rekomendasi medis dan saran dalam peningkatan kesehatan.

Uniknya, sebuah penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa pasien juga tak percaya dengan dokter yang memiliki berat badan berlebih.

Baca juga:Tekan kadar asam urat, segera konsumsi makanan ini!Tetap bugar di usia 40-an? Ini rahasianya!Anak kecil bisa hamil, ini alasan medisnya!Jepang teliti kenapa warganya bisa berumur panjangSedikit stres baik bagi kesehatan (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP