Dua wanita Arab Saudi jadi korban terbaru MERS
Merdeka.com - MERS kembali memakan korban. Kali ini dua wanita asal Arab Saudi dikabarkan meninggal akibat koronavirus MERS (Middle Earth Respiratory Syndrome). Selain dua orang yang meninggal tersebut diketahui korban yang terinfeksi MERS bertambah menjadi dua orang lagi.
Kematian dua korban baru menambahkan jumlah korban meninggal akibat virus mirip SARS yang saat ini mencapai 44 orang di Arab Saudi, seperti dilansir oleh Reuters (07/09).
Sementara di seluruh dunia, jumlah orang yang telah terinfeksi mencapai 102 orang, hampir setengah dari korban yang terinfeksi meninggal dunia. Salah satu korban yang baru-baru ini meninggal adalah wanita berusia 41 tahun yang bekerja di bidang kesehatan di Riyadh dan wanita berusia 79 tahun yang juga diketahu mengidap penyakit lain selain MERS.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Apa penyebab wabah penyakit beri-beri? Wabah penyakit sudah bermunculan sejak pendudukan Belanda di Bumi Nusantara. Masalah ini membuat para pakar ahli di bidang kesehatan memutar otak untuk menemukan ramuan yang tepat untuk mengatasi wabah tersebut.
-
Siapa yang meracuni MR? Meski ada di kopi racikan sang ayah, racun itu ternyata dimasukkan oleh tetangga mereka, Ayuk Findi Antika (26) secara diam-diam.
Dua korban baru yang terinfeksi virus MERS antara lain pria berusia 30 dan 47 tahun yang saat ini dirawat di Riyadh dan Hafr al-Baten. Beberapa gejala MERS yang terlihat antara lain batuk, demam, pneumonia, dan gejala lain yang mirip penyakit pernapasan.
Selain di Arab Saudi, MERS juga telah menelan korban di sejumlah negara lain seperti Prancis, Jerman, Italia, Tunisia, dan Inggris. Meski begitu, hingga saat ini WHO dan PBB belum merekomendasikan pembatasan wisata pada negara-negara yang terkena MERS. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan dua warga Saudi dieksekusi di Makkah karena membunuh orang tua dan saudara mereka.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaSaat ini total dua jemaah haji dari Embarkasi Makassar meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaSebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan membuat catatan ada 136 jemaah haji yang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSetidaknya 550 orang dilaporkan meninggal dunia saat menjalankan haji.
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca Selengkapnya