E-cigarette efektif hentikan kebiasaan merokok?

Merdeka.com - Meski penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa e-cigarette justru membuat perokok kecanduan, namun penelitian terbaru menemukan bahwa e-cigarette telah membantu sembilan dari 10 perokok untuk benar-benar menghentikan kebiasaan mereka.

Penggunaan e-cigarette dianggap sangat efektif membuat banyak orang menghentikan kebiasaan merokok ketika mulai menggunakannya. Penemuan ini tentunya berkebalikan dengan penemuan sebelumnya.

Meski begitu karena penggunaan e-cigarette yang terus bertambah, peneliti merasa haru mulai melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek penggunaan e-cigarette dalam jangka panjang, seperti dilansir oleh Metro (11/04).

Penelitian ini menunjukkan bahwa 86 persen perokok sudah tidak merokok selama beberapa minggu bahkan sampai bulan setelah memakai e-cigarette. Berdasarkan peneliti dari university of East London, orang yang menggunakan e-cigarette juga merasakan manfaat kesehatan seperti pengurangan batuk dan pernapasan yang lebih baik.

Meski begitu peneliti masih meminta agar masyarakat mewaspadai efek samping yang bisa diberikan oleh e-cigarette karena dalam rokok elektrik ini masih terdapat bahan kimia yang masih belum diketahui bahayanya.

Sekitar 75 persen orang mengaku mulai menggunakan e-cigarette memang untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Hanya enam persen dari perokok yang menggunakan e-cigarette untuk menghindari larangan merokok di tempat umum. (mdk/kun)