E-Cigarette, rokok elektrik yang berbahaya bagi kesehatan?
Merdeka.com - Peneliti dari Universitas California punya kabar buruk bagi perokok yang sering menggunakan rokok elektrik. Setelah memeriksa berbagai aspek dari sistem pengiriman nikotin di rokok elektrik, tim peneliti menyimpulkan bahwa rokok elektrik tidak aman dan menimbulkan risiko kesehatan. Mereka meminta perangkat tersebut ditarik dari penjualan, sambil menunggu evaluasi berikutnya, seperti yang dilansir di Gizmag.
Rokok elektrik memberikan dosis nikotin kepada pengguna, tanpa membakar tembakau. Alat ini terdiri dari baterai, alat penyemprot, dan kartrid yang mengandung nikotin dan propylene glycol. Ketika seseorang menyedotnya, sensor mengaktifkan baterai yang mengubah ujungnya menjadi berwarna merah untuk mensimulasikan merokok dan juga memanaskan alat penyemprot itu. Alat ini memang tidak menghasilkan asap, namun kandungan bahan kimianya menguap. Itulah yang mengalirkan dosis nikotin ke paru-paru penggunanya.
"Perangkat tersebut telah tersedia di seluruh mal di Amerika Serikat, tetapi hampir tidak ada penelitian ilmiah tentang keamanan penggunaan alat tersebut," menurut Prue Talbot, profesor biologi sel dan neuroscience. Tim peneliti dari Universitas California memutuskan untuk mencari tahu apakah rokok elektrik ini aman, dengan membeli lima produk dari lima perusahaan berbeda.
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Bagaimana dampak nikotin dari rokok elektrik? Meskipun jumlahnya bisa lebih mudah diatur daripada rokok konvensional, pengguna tetap terpapar nikotin yang bisa berdampak pada sistem saraf dan jantung. Selain itu, nikotin juga akan menimbulkan efek candu dan memicu depresi, napas pendek, kanker paru, kerusakan paru permanen, hingga kematian
-
Apa efek buruk merokok bagi kesehatan? Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, mulai dari kanker paru-paru, penyakit jantung, hingga stroke.
-
Apa dampak buruk merokok? Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok merusak kolagen pada kulit, yang mengakibatkan kulit menjadi kusam dan munculnya keriput.
-
Siapa yang terdampak zat berbahaya rokok? Rokok telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, dan bukan tanpa alasan.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
Mereka memeriksa desain, ketepatan, kejelasan pelabelan, komposisi nikotin. Apakah perangkat atau kartrid bocor dan mencari suku cadang yang cacat. Bagaimana perangkat dan komponen yang dibuang pada akhir masa penggunaannya. Para peneliti juga meninjau kualitas instruksi manual dan apa klaim yang dibuat saat iklan.
Tim menemukan banyak masalah termasuk kurangnya peringatan atau informasi tentang apa sebenarnya yang terkandung dalam perangkat tersebut. Kamlesh Asotra dari Universitas California menegaskan bahwa hampir tidak ada yang tahu tentang toksisitas dari uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik ini.
Mereka menemukan berbagai dokumen yang membuat klaim yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah dan meskipun para peneliti menemukan perbedaan desain khusus antar merek, sebagian besar kartrid ditemukan bocor, yang dapat menyebabkan paparan zat kimia berbahaya dan adiktif.
Studi ini menyimpulkan bahwa rokok elektrik menimbulkan risiko kesehatan bagi pengguna. Mereka pun mendesak pihak berwajib untuk mempertimbangkan penghapusan perangkat tersebut dari pasaran, sambil menunggu evaluasi selanjutnya.
Sambut hari bebas asap rokok sedunia dengan langkah nyata untuk segera berhenti merokok. Masih ada waktu sebelum semuanya terlambat. Kesehatan Anda adalah hadiah terindah untuk orang-orang yang mencintai Anda. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaKajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaVape atau rokok elektrik memiliki dampak berbeda dibanding rokok konvensional pada kesehatan gigi dan mulut.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.
Baca SelengkapnyaVCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaAda kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaHasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penggunaan vaping dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya