Efek Samping Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Beberapa kategori orang yang memenuhi syarat berkesempatan mendapat suntikan ketiga vaksin covid-19. Kebanyakan orang bertanya tentang efek samping yang dirasakan setelah suntikan ketiga tersebut. Efek samping yang paling umum ditemukan ternyata tak jauh berbeda dengan efek samping yang muncul pada suntikan vaksin covid-19 dosis sebelumnya.
Hasil penelitian yang diterbitkan di Morbidity and Mortality Weekly Report CDC seperti yang dikutip dari Fimela.com, melaporkan efek samping yang dirasakan hampir 12.600 orang setelah menerima dosis vaksin mRNA Covid-19 awal dan suntikan ketiga.
Pada tanggal 23 September, FDA memperbarui izin penggunaan darurat Pfizer untuk memungkinkan lebih banyak orang yang mendapatkan suntikan ketiga vaksin covid-19.
-
Efek samping apa yang paling sering terjadi di area suntikan? Nyeri, memar, dan perubahan warna kulit di sekitar lokasi suntikan adalah efek samping botox wajah yang paling umum.
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa saja gejala alergi obat? Gejala alergi obat adalah reaksi tubuh yang tidak diinginkan terhadap suatu obat tertentu. Gejala ini bisa bervariasi mulai dari ringan hingga parah, dan dapat terjadi dengan penggunaan obat dalam bentuk apapun.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
Berikut beberapa efek samping yang paling umum dirasakan para peserta penelitian setelah suntikan ketiga vaksin covid-19.
1. Nyeri di tempat suntikan, sekitar 66% peserta yang menerima suntikan ketiga vaksin COVID-19 Pfizer, sedangkan sekitar 75,9% peserta menerima suntikan ketiga vaksin COVID-19 Moderna.
2. Kelelahan, 51% untuk Pfizer dan 61,8% untuk Moderna.
3. Sakit kepala, 38,4% untuk Pfizer dan 49% untuk Moderna.
4. Nyeri otot, 36,3% untuk Pfizer dan 49,8% untuk Moderna.
5. Nyeri sendi, 23% untuk Pfizer dan 33% untuk Moderna.
6. Demam, 22,2% untuk Pfizer dan 36,4% untuk Moderna.
Efek samping seperti menggigil, bengkak di tempat suntikan, mual, muntah, diare, sakit perut, ruam dan kemerahan di tempat suntikan lebih jarang dilaporkan. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak orang yang mengalami reaksi di tempat suntikan setelah dosis ketiga daripada yang kedua.
Mereka juga melaporkan memiliki lebih sedikit reaksi sistemik, seperti kelelahan dan sakit kepala, setelah dosis ketiga, daripada yang kedua. Sekitar 22% penerima Pfizer dan 35% penerima Moderna melaporkan efek samping yang sangat parah, sehingga mereka tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari, yang lebih sedikit daripada jumlah orang yang melaporkannya setelah dosis kedua.
Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa efek samping setelah suntikan booster cenderung serupa dengan yang terjadi pada dosis sebelumnya. Dan perlu diingat bahwa efek samping tersebut umumnya ringan dan sementara, tetapi vaksin bisa memberikan perlindungan jangka panjang terhadap covid-19.
Fimela.com/Annissa Wulan
(mdk/ttm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaVaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Baca SelengkapnyaCacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Meskipun gejalanya terlihat ringan namun bisa menyebabkan komplikasi
Baca Selengkapnya