Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emosi dan Stres Ketika Bekerja Bisa Buat Seseorang Rentan Terkena Hipertensi

Emosi dan Stres Ketika Bekerja Bisa Buat Seseorang Rentan Terkena Hipertensi ilustrasi marah ke komputer. ©huffingtonpost.com

Merdeka.com - Kepribadian seseorang yang meledak-ledak dan suka marah-marah ternyata bisa memunculkan masalah kesehatan. Stres yang dialami ketika bekerja juta bisa membuat seseorang menjadi rentan terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi.

"Segala macam stres, emosional, stres psikososial dulu nih dari lingkungan lalu terbawa dalam diri kita menjadi stres emosi, itu bisa meningkatkan tekanan darah," kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Paskariatne Probo Dewi Yamin kepada Health-Liputan6.com.

Bagi generasi milenial, stres memang sulit dihindari. Namun, jika tidak bisa dikendalikan maka hal tersebut rentan membuat tekanan darah Anda menjadi tinggi dan berujung pada hipertensi.

"Emosian, tidak sabaran, deadline pekerjaan. Kemudian ada konflik dengan rekan sejawat atau teman-teman sepermainannya. Kondisi-kondisi seperti itu kemudian yang berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi," kata Paskariatne dalam presentasi di acara 'Waspadai Hipertensi pada Generasi Milenial'.

Maka, mengatur waktu antara pekerjaan dan istirahat itu penting. Selain itu, penting juga untuk menjaga gizi seimbang dan juga gaya hidup sehat yang aktif bergerak.

Namun, jika stres sudah terlanjur menghampiri, Paskariatne menyarankan Anda untuk mengendalikan emosi tersebut agar tidak menaikkan tekanan darah. Salah satu cara termudah adalah dengan menarik napas.

"Tarik napas panjang, dalam, pikirkan hal yang menyenangkan. Jalan-jalan, coba alihkan pikiran dari masalah tersebut agar tidak menjadi beban pikiran," ujar Paskariatne menyarankan.

Hal ini dinilai mampu menenangkan tubuh walaupun hanya sesaat.

"Ketika kita sudah tenang dan kita sudah tidak mengalami stres emosional, biasanya itu mungkin (menurunkan tekanan darah)."

Selain mengendalikan stres, pencegahan hipertensi lain bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi garam, makanan instan, serta cepat saji yang mengandung monosodium glutamat. Di sisi lain, rajinlah memeriksa tekanan darah Anda.

"Penting untuk meningkatkan awareness masyarakat dengan melakukan deteksi dini atau mengukur tekanan darah sendiri di rumah, apalagi sekarang sudah ada alat pengukur tekanan darah digital yang lebih memudahkan masyarakat dalam mengukur," tandas Paskariatne.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cemas dan Stres Berkepanjangan Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Jantung
Cemas dan Stres Berkepanjangan Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Jantung

Kondisi cemas dan stres berkepanjangan yang kita alami bisa menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu

Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.

Baca Selengkapnya
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental

Hubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.

Baca Selengkapnya
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!

Dampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.

Baca Selengkapnya
4 Penyebab Hipertensi dan Tandanya Pada Tubuh, Ketahui Faktor Resikonya
4 Penyebab Hipertensi dan Tandanya Pada Tubuh, Ketahui Faktor Resikonya

Penyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran
Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran

Dalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.

Baca Selengkapnya
Keseringan Marah-marah, Ini 6 Dampak Buruknya bagi Kesehatan Tubuh
Keseringan Marah-marah, Ini 6 Dampak Buruknya bagi Kesehatan Tubuh

Kebiasaan marah dan emosi meledak-ledak yang kita miliki bisa memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental
Gejala Stres Kerja dan Penyebabnya, Jaga Kesehatan Mental

Stres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Meredakan Stres Setelah Seminggu Berkegiatan
Cara Mudah Meredakan Stres Setelah Seminggu Berkegiatan

Ada banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas dapat Tingkatkan Emosi, Ini Dampak Buruknya untuk Kesehatan Mental
Cuaca Panas dapat Tingkatkan Emosi, Ini Dampak Buruknya untuk Kesehatan Mental

Cuaca panas tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental dan emosional.

Baca Selengkapnya