Epilepsi membuat pasien Alzheimer lebih cepat pikun
Merdeka.com - Penderita Alzheimer atau masalah ingatan ringan yang mengalami epilepsi diketahui mengalami penurunan fungsi dan kemampuan otak lebih cepat dibanding penderita Alzheimer dan masalah ingatan yang tak mengalami epilepsi.
"Identifikasi dan perawatan yang hati-hati terhadap penderita epilepsi bisa meningkatkan keadaan otak mereka," ungkap Dr Keith Vossel dari Gladstone Institute of Neurological Disease di San Fransisco, seperti dilansir oleh US News (12/07).
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengevaluasi data dari 54 pasien dan menemukan bahwa orang yang memiliki masalah ingatan ringan dan epilepsi menunjukkan penurunan kemampuan mental yang lebih awal sekitar tujuh tahun dibandingkan penderita masalah ingatan yang tak mengalami epilepsi. Penelitian ini dilaksanakan pada partisipan yang berusia 64 - 71 tahun.
-
Apa sebenarnya Alzheimer? Alzheimer adalah salah satu jenis demensia, yaitu gangguan otak yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti ingatan dan kemampuan berpikir.
-
Siapa saja yang bisa terkena Alzheimer? Meskipun penyakit ini memang umum terjadi pada individu berusia di atas 65 tahun, terdapat juga kasus Alzheimer dini yang menyerang orang-orang berusia antara 30 hingga 60 tahun.
-
Siapa yang berisiko mengalami penurunan fungsi kognitif? Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer.
-
Apa yang terjadi di otak penderita Parkinson? Penyakit Parkinson adalah kondisi yang bersifat progresif, yang berarti gejalanya akan semakin parah seiring berjalannya waktu. Menurut dr. M. Agus Aulia, Sp.BS dari RSU Bunda Jakarta, penyebabnya adalah kerusakan pada bagian otak yang disebut substansia nigra, yang memiliki peran penting dalam produksi dopamin.
-
Siapa yang bisa terpengaruh oleh penurunan daya ingat? Seiring bertambahnya usia, banyak orang mengalami penurunan kemampuan memori yang dapat memengaruhi kualitas hidup.
-
Bagaimana para peneliti menemukan bukti penyusutan otak manusia? Para peneliti menggunakan analisis titik perubahan untuk memperkirakan waktu perubahan evolusi otak hominin.
Sementara itu, pasien Alzheimer yang mengalami epilepsi diketahui mengalami penurunan fungsi otak dan ingatan lima tahun lebih cepat dibanding pasien Alzheimer yang tidak mengalami epilepsi. Pasien yang mengalami epilepsi diketahui mengalami penurunan ingatan yang lebih cepat dan parah dibanding mereka yang tidak mengalami epilepsi.
Peneliti menulis bahwa epilepsi yang terjadi pada penderita Alzheimer dan masalah ingatan perlu mendapatkan perhatian yang cukup karena efeknya yang besar pada pasien. Tak hanya itu, epilepsi terkadang tak banyak diperhatikan dan tak dirawat dengan baik. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Alzheimer diberikan untuk menghormati Alois Alzheimer, yang telah mengidentifikasi salah satu kasus demensia.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.
Baca SelengkapnyaKehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaTerdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDemensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai merupakan hal yang tidak bisa kita hindari namun bisa memicu munculnya adiksi yang berdampak buruk pada seseorang.
Baca SelengkapnyaAmnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaPeningkatan tekanan darah mendadak yang sangat tinggi perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun
Baca Selengkapnyadr. Astrid Ayodya Pattinama, Sp.N, Spesialis Saraf dari RS EMC Pekayon membeberkan tanda hingga gejala stroke.
Baca SelengkapnyaKebiasaan mengupil tanpa disadari bisa menjadi penyebab terjadinya masalah kesehatan yang lebih berat berupa Alzheimer's.
Baca Selengkapnya