Fakta di balik 5 mitos keliru tentang kafein
Merdeka.com - Bicara tentang kafein, yang ada di pikiran banyak orang adalah kopi. Padahal kafein juga bisa terdapat dalam minuman lain seperti teh. Banyak juga orang yang mengira bahwa kafein sama seperti obat yang harus dihindari penggunaannya. Namun sesungguhnya ada banyak mitos yang beredar dan tidak terbukti kebenarannya tentang kafein.
Seringkali mitos ini berasal dari pemahaman yang salah terhadap kafein. Berikut adalah beberapa mitos mengenai kafein yang keliru dan masih dipercaya oleh banyak orang, seperti dilansir oleh Huffington Post (18/04). Cari tahu fakta sesungguhnya di balik mitos-mitos ini!
Kafein menyebabkan dehidrasi
-
Kenapa orang berpikir kopi tidak sehat? Mitos yang menyebutkan bahwa minum kopi tidak sehat sering kali muncul karena adanya kekhawatiran tentang efek kafein dan zat lainnya dalam kopi terhadap tubuh.
-
Apa efek dari kafein dalam kopi? Kafein dalam kopi bisa meningkatkan energi, kewaspadaan, dan fokus. Sayangnya hal ini juga bisa menimbulkan efek samping seperti kecemasan, gangguan tidur, dan ketegangan otot.
-
Kenapa orang memilih sumber kafein selain kopi? Mengetahui sumber-sumber alternatif ini dapat membantu Anda dalam mengatur asupan kafein sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
-
Apa efek kafein pada otak? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat merangsang sistem saraf pusat, membantu meningkatkan aliran darah ke otak, dan meningkatkan pelepasan neurotransmitter seperti dopamin.
-
Apa efek kafein bagi otak? Kafein dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, dan gemetar pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Hal ini karena kafein menstimulasi sistem saraf pusat dan meningkatkan kadar hormon stres seperti adrenalin.
-
Apa saja sumber kafein selain kopi? Meskipun kopi adalah sumber kafein yang paling terkenal, banyak orang tidak menyadari bahwa ada berbagai sumber kafein lainnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Ini adalah mitos yang paling umum tentang kafein. Kafein dianggap bisa menyebabkan dehidrasi. Ya, kafein memang memiliki efek diuretik yang membuat seseorang sering buang air kecil. Namun hal ini tak sampai membuat orang mengalami dehidrasi.Karena kafein biasanya terdapat dalam minuman seperti teh atau kopi. Kadar air dalam minuman itu sendiri bisa menangkal efek dehidrasi dari kafein. Sebuah penelitian pada tahun 2014 mengungkap bahwa terbiasa minum kopi akan membuat orang tahan terhadap efek dehidrasi yang dimiliki oleh kafein.
Decaf benar-benar tidak mengandung kafein
Ketika mendengar kata decaf, tentunya orang berharap bahwa minuman mereka tak akan mengandung kafein sama sekali. Hal ini tidak benar, karena kopi decaf masih mengandung sedikit kafein. Hasil ini diketahui melalui penelitian yang dilakukan dengan mengamati 36 cangkir kopi decaf. Mereka menemukan bahwa beberapa kopi masih mengandung setidaknya 20 miligram kafein.Tentu saja jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kopi yang mengandung kafein. Namun jelas decaf bukan berarti sama sekali tak mengandung kafein. Berdasarkan Mayo Clinic, setidaknya dalam satu cangkir kopi biasa akan terdapat 95 sampai 200 miligram kafein. Penelitian pada tahun 2006 di University of Florida menemukan bahwa orang yang minuman lima sampai 10 cangkir kopi decaf bisa jadi minum dosis kafein yang sama dengan segelas kopi biasa.
Kafein bisa menangkal efek alkohol
Konon dipercaya bahwa mandi air dingin dan minuman kafein setelah minum alkohol akan membuat seseorang tetap sadar dan bisa menangkal efek alkohol. Ini sama sekali tak benar. Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan bahwa seseorang yang minum kafein setelah minum alkohol memang lebih waspada, namun mereka masih tak benar-benar sadar.Hasil tersebut ditemukan ketika peneliti melakukan percobaan pada tikus. Tikus yang diberikan kafein setelah alkohol memang lebih waspada, namun mereka masih kesulitan menemukan jalan kembali pada sebuah labirin dibandingkan dengan tikus yang memang tidak diberikan alkohol. Mitos yang satu ini sangat penting untuk dibongkar karena jika benar-benar dilakukan, minum kafein setelah minum alkohol bisa membahayakan kesehatan.
Kafein hanya memberikan efek buruk
Kafein memang bisa memberikan efek yang tak baik untuk tubuh, terutama jika dikonsumsi terlalu banyak. Mengonsumsi kafein dalam dosis tinggi bisa menyebabkan banyak masalah. Namun kafein bukanlah hal yang harus dihindari secara keseluruhan.Kafein juga memiliki sisi baik yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang. Penelitian mengungkap bahwa kafein bisa menurunkan risiko dan gejala penyakit Parkinson dan bisa mencegah Alzheimer. Selain itu, sedikit dosis kafein bisa membuat Anda lebih berenergi dan lebih waspada.
Kafein membantu diet
Kafein seringkali terdapat pada beberapa produk penurun berat badan. Hal ini bisa saja memicu mitos bahwa kafein bisa membantu menurunkan berat badan. Namun sesungguhnya hal ini tidak benar. Kafein memang diketahui bisa membantu meningkatkan metabolisme meski hanya sedikit, seperti diungkap dalam penelitian tahun 2010 dalam International Journal of Obesity.Meski begitu, efek yang diberikan kafein tak cukup besar untuk bisa membantu menurunkan berat badan secara signifikan. Minum beberapa gelas kopi tak akan membantu Anda menurunkan berat badan dan menangkal obesitas. Terutama jika Anda mengonsumsi kopi yang dicampur dengan krim dan gula.Itulah beberapa mitos salah tentang kafein yang sebaiknya mulai dihilangkan dan tak lagi dipercayai. Kafein bukan hal yang harus dihindari karena memiliki beberapa manfaat, namun juga sebaiknya tak dikonsumsi dalam dosis yang terlalu tinggi karena efeknya yang bisa buruk untuk kesehatan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minum kopi sering dikaitkan dengan banyak mitos yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaTerdapat beragam mitos kopi yang sering dipercaya tanpa dasar penjelasan sesuai fakta.
Baca SelengkapnyaMinuman berkafein mungkin sudah menjadi teman akrab kita sehari-hari. Namun, di balik kenikmatannya, ada efek samping yang mengancam otak.
Baca SelengkapnyaMinum kopi memang menyenangkan, tapi benarkah bisa mempengaruhi kesehatan?
Baca SelengkapnyaTernyata, ada banyak sumber kafein selain kopi yang ampuh dan bisa dicoba.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kafein secara berlebihan bisa menimbulkan dampak ke tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyak orang minum kopi untuk membuat mata terjaga. Namun, pada sejumlah kondisi justru bisa membuat kita mengantuk usai minum kopi.
Baca SelengkapnyaRasa Ngantuk mungkin muncul pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSejumlah mitos kesehatan muncul sejak masa lalu dan masih banyak dipercaya hingga masa kini.
Baca SelengkapnyaMeski ada banyak manfaatnya, ternyata kandungan kafein juga bisa menyebabkan kecanduan.
Baca Selengkapnya