Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta di balik 5 mitos salah tentang protein!

Fakta di balik 5 mitos salah tentang protein! Ilustrasi makan. ©2012 Shutterstock/wrangler

Merdeka.com - Jika berhubungan dengan nutrisi dan makanan sehat, ada banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat. Beberapa mitos tersebut memang benar, namun ada juga yang memang hanya sekedar mitos. Salah satunya adalah mitos tentang protein.

Akhir-akhir ini protein menjadi salah satu nutrisi yang paling penting dan diperhatikan oleh banyak orang. Mereka yang ingin menaikkan atau menurunkan berat badan berusaha untuk mendapatkan lebih banyak protein pada diet mereka. Namun ada hal yang harus diketahui sebelum Anda mempercayai mitos-mitos tentang protein yang beredar di luar sana.

Berikut adalah beberapa mitos protein yang salah dan fakta di baliknya, seperti dilansir oleh App for Health (08/06).

Banyak orang kekurangan protein

Sementara setengah orang dewasa mencoba untuk makan lebih banyak protein di keseharian mereka, sebenarnya 71 persen orang tak mengetahui berapa banyak protein yang harus mereka konsumsi setiap hari. Jumlah protein yang dianjurkan adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. Jadi jika berat badan Anda 40 kilogram, maka protein yang dibutuhkan adalah 32 gram.Namun angka tersebut pun merupakan angka minimum bagi orang dewasa agar mereka tidak kekurangan protein. Agar lebih optimal, setidaknya Anda harus mengonsumsi 1,2 gram protein per kilogram berat badan. Sementara itu, kebutuhan protein bagi setiap orang juga berbeda-beda bergantung pada aktivitas yang mereka lakukan. Protein yang dibutuhkan orang dengan gaya hidup pasif tentu berbeda dengan mereka yang berprofesi sebagai olahragawan atau atlet angkat beban.

Tak masalah mengonsumsi protein kapanpun

Mitos lainnya adalah bahwa jika Anda memenuhi kebutuhan protein harian maka semuanya selesai. Kapan Anda memakan protein tersebut tak berkaitan dengan kesehatan. Ini adalah mitos yang keliru. Memenuhi kebutuhan protein memang penting, namun membagi kapan Anda harus mengonsumsi protein tersebut juga tak kalah penting.Mengonsumsi terlalu banyak protein dalam satu waktu justru akan menghambat proses sintesis protein dalam tubuh, karena tubuh tak bisa memproses asam amino penting sekitar 30 - 40 gram dalam satu waktu. Sebuah penelitian terbaru dari Paddon-Jones dan peneliti lainnya menemukan bahwa sintesis protein akan lebih optimal dan meningkat hingga 25 persen jika dibagi menjadi tiga, 30 gram saat sarapan, makan siang, dibandingkan dengan pembagian seperti ini 11 gram saat sarapan, 16 gram makan siang, dan 63 gram makan malam. Jadi bukan hanya jumlah protein saja yang harus Anda perhatikan, melainkan juga kapan Anda harus memakannya.

Olahraga meningkatkan penyerapan protein

Bagi orang yang suka nge-gym, Anda mungkin pernah mendengar mitos ini. Melakukan olahraga 30 menit setelah makan protein dipercaya bisa meningkatkan penyerapan asam amino pada tubuh. Ini adalah mitos yang salah. Karena faktanya hal ini terlalu dibesar-besarkan untuk menjual produk mereka.Paddon-Jones bahkan menjelaskan bahwa sintesis protein otot belum menyala setelah 30 sampai 40 menit olahraga. Jika ingin meningkatkan kemampuan tubuh untuk membentuk otot, sebaiknya lakukan olahraga rutin dan penuhi kebutuhan protein dengan benar, bukan dengan cara instan seperti yang disebutkan oleh mitos tersebut.

Suplemen protein paling baik untuk massa otot

Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk mendapatkan massa otot dengan cepat cara terbaik adalah dengan mengonsumsi suplemen protein. Namun hal ini hanya mitos belaka. Berdasarkan beberapa penelitian di American College of Sport Ewdicine menjelaskan bahwa protein bisa dipenuhi dengan makanan saja. Suplemen protein sebenarnya tidak perlu.Kunci untuk mendapatkan protein adalah pada zat bernama leucine. Leucine bisa didapatkan dalam produk susu, ikan, daging ayam, daging sapi, telur, dan lainnya. Suplemen protein bisa sangat berguna jika Anda adalah vegetarian dan tak bisa mendapat protein tersebut dari daging.

Protein membentuk massa otot

Banyak atlet yang percaya bahwa lebih banyak protein akan membuat lebih banyak otot. Ini adalah mitos yang salah. protein tak ada kaitannya dengan memberikan tenaga pada tubuh. Jika ingin mendapatkan massa otot, yang harus dilakukan adalah berolahraga dengan teratur, dengan begitu anda akan mendapatkan massa otot dan tenaga yang lebih besar.Itulah beberapa mitos salah mengenai protein. Jika masih mempercayai beberapa mitos di antaranya, kini Anda sudah mengetahui fakta di baliknya.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Mitos Kesehatan yang Masih Dipercaya Banyak Orang Sebagai Suatu Hal yang Menyehatkan
8 Mitos Kesehatan yang Masih Dipercaya Banyak Orang Sebagai Suatu Hal yang Menyehatkan

Sejumlah mitos kesehatan muncul sejak masa lalu dan masih banyak dipercaya hingga masa kini.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Air Putih yang Sering Dipercaya, Ini Fakta Ilmiahnya
6 Mitos Air Putih yang Sering Dipercaya, Ini Fakta Ilmiahnya

Terdapat berbagai mitos air putih yang sering dipercaya tanpa diketahui penjelasan ilmiahnya.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Tentang Diet yang Sering Dipercaya, Ini Penjelasan Faktanya
6 Mitos Tentang Diet yang Sering Dipercaya, Ini Penjelasan Faktanya

Beberapa mitos tentang diet tidak benar dan menyesatkan.

Baca Selengkapnya
5 Mitos tentang Kolesterol yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya
5 Mitos tentang Kolesterol yang Sering Dipercaya, Ini Faktanya

Banyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Tentang Minum Kopi yang Sering Disalahpahami, Ini Faktanya
6 Mitos Tentang Minum Kopi yang Sering Disalahpahami, Ini Faktanya

Minum kopi sering dikaitkan dengan banyak mitos yang tidak benar.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Makan Daging Kambing, Sebabkan Darah Tinggi hingga Tingkatkan Gairah Seksual
5 Mitos Makan Daging Kambing, Sebabkan Darah Tinggi hingga Tingkatkan Gairah Seksual

Terdapat berbagai mitos makan daging kambing yang sering dipercaya, padahal tidak memiliki penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
Deretan Makanan Sehat yang Ternyata Khasiatnya Tidak Luar Biasa Seperti yang Digembor-gemborkan
Deretan Makanan Sehat yang Ternyata Khasiatnya Tidak Luar Biasa Seperti yang Digembor-gemborkan

Sejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Sesuap Ikan Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker? Cek Faktanya
Benarkah Sesuap Ikan Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker? Cek Faktanya

Dalam unggahan yang beredar disebutkan bahwa lele mengandung 3.000 sel kanker. Benarkah?

Baca Selengkapnya
5 Mitos Minuman Soda yang Sering Disalahpahami, Ketahui Faktanya
5 Mitos Minuman Soda yang Sering Disalahpahami, Ketahui Faktanya

Terdapat berbagai mitos minuman soda yang perlu dipahami penjelasan faktanya.

Baca Selengkapnya
5 Mitos Makan Telur yang Sering Disalahpahami, Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
5 Mitos Makan Telur yang Sering Disalahpahami, Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Terdapat berbagai mitos makan telur yang tidak didasari dengan penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya
6 Mitos Orang Hamil yang Umum Beredar, Pahami Faktanya

Terdapat beberapa mitos orang hamil yang masih sering dipercaya.

Baca Selengkapnya
Mitos Telur Ayam Kecil dan Penyebabnya, Ini Fakta Menariknya
Mitos Telur Ayam Kecil dan Penyebabnya, Ini Fakta Menariknya

Meskipun telur ayam sering dianggap sebagai makanan sehat, banyak mitos dan kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat tentangnya.

Baca Selengkapnya