Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta mengejutkan, keripik kentang kemasan bisa sebabkan kanker!

Fakta mengejutkan, keripik kentang kemasan bisa sebabkan kanker! Ilustrasi keripik kentang. ©Shutterstock.com/rvlsoft

Merdeka.com - Selama ini keripik kentang sudah dikaitkan dengan gaya hidup dan pola makan tak sehat yang bisa menyebabkan kegemukan dan obesitas. Namun tahukah Anda bahwa ada bahaya lain yang lebih berbahaya dalam kemasan keripik kentang yang dijual bebas di toko dan swalayan?

Penelitian mengungkap bahwa keripik kentang yang diolah dan dikemas memiliki bahaya kanker tersembunyi karena kandungan zat kimia di dalamnya. Zat kimia itu disebut akrilamida. Akrilamida diketahui berbahaya untuk kesehatan tubuh dan bisa memicu kanker.

Akrilamida adalah senyawa organik sederhana yang berbentuk padat seperti kristal putih dan tak berbau. Dalam suhu ruangan, zat ini bisa melebur dalam air, etanol, dan klorofom. Akrilamida biasanya muncul ketika makanan kaya karbohidrat dipanaskan dalam temperatur tinggi (di atas 100 derajat celcius).

Ketika kita memasak kentang, secara otomatis kita juga memproduksi akrilamida. Namun, jumlah akrilamida tidak banyak dan tak berbahaya seperti yang terkandung dalam kentang olahan pada junk food atau yang dikemas, seperti dilansir oleh Daily Health Post (24/09).

Penelitian di Environmental Law Foundation menemukan bahwa setiap produk keripik kentang mengandung jumlah akrilamida yang cukup tinggi dan melewati batas wajar yang bisa membahayakan kesehatan. Beberapa produk mengandung jumlah akrilamida 39 kali lebih banyak dari batas kewajaran, sementara yang lain bisa mencapai 910 kali lebih banyak.

Penelitian serupa dilakukan oleh HEATOX yang menemukan bahwa produk keripik kentang tak hanya mengandung akrilamida, melainkan juga 800 zat lain. Sekitar 52 bahan tersebut tergolong yang berbahaya dan bisa menyebabkan kanker. Lantas, bagaimana cara menghindari bahaya akrilamida pada keripik kentang ini?

Berita buruknya, peneliti belum memiliki strategi efektif untuk mengurangi kadar akrilamida dalam makanan kemasan. Berdasarkan data HEATOX, peneliti hanya bisa menurunkan kadar akrilamida hingga 40 persen saja. Meski begitu, Anda bisa mengurangi risiko terkena kanker akibat akrilamida dengan mengurangi konsumsi makanan olahan atau kemasan.

Lebih baik menyiapkan makanan Anda sendiri dengan bahan-bahan yang segar. Ini tentunya lebih sehat dan terjamin dibandingkan dengan makan junk food atau makanan olahan yang dikemas.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Makanan Gosong Menyebabkan Kanker? Begini Penjelasannya
Benarkah Makanan Gosong Menyebabkan Kanker? Begini Penjelasannya

Makanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya
7 Makanan Pemicu Kanker yang Perlu Diwaspadai, Batasi Porsinya

Dengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Makanan yang Sedikit Gosong, Ketahui Risiko yang Mungkin Muncul
Konsumsi Makanan yang Sedikit Gosong, Ketahui Risiko yang Mungkin Muncul

Konsumsi makanan sedikit gosong bisa menimbulkan dampak pada kesehatan yang perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Karsinogenik adalah Zat Penyebab Kanker, Ketahui Jenis dan Bahayanya
Karsinogenik adalah Zat Penyebab Kanker, Ketahui Jenis dan Bahayanya

Penting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.

Baca Selengkapnya
5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari
5 Makanan Enak ini Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, Penting Untuk Dihindari

Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh

Baca Selengkapnya
10 Bahaya Konsumsi Kol Goreng, Bisa Tingkatkan Risiko Sejumlah Penyakit
10 Bahaya Konsumsi Kol Goreng, Bisa Tingkatkan Risiko Sejumlah Penyakit

Kol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.

Baca Selengkapnya
Penyakit Komplikasi Kanker, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Mencegahnya
Penyakit Komplikasi Kanker, Lengkap Beserta Jenis dan Cara Mencegahnya

Kanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.

Baca Selengkapnya
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
BPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin

Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.

Baca Selengkapnya
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran

Zat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.

Baca Selengkapnya
Meluruskan Mitos Seputar Kanker, dari Minum Kopi hingga Rebahan
Meluruskan Mitos Seputar Kanker, dari Minum Kopi hingga Rebahan

Masih banyak mitos kanker beredar di masyarakat yang belum terbukti kebenarannya, namun dipercaya

Baca Selengkapnya
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

Baca Selengkapnya