Flu saat hamil bikin anak kena gangguan mental?
Merdeka.com - Studi terbaru menunjukkan bahwa ibu hamil yang terkena flu empat kali berisiko memiliki bayi yang menderita gangguan bipolar.
Para peneliti mengatakan hasil ini tidak dapat membuktikan bahwa ibu yang terkena flu saat hamil menyebabkan anaknya mengembangkan gangguan mental, tetapi asosiasi ini menunjukkan bahwa beberapa kasus bisa dicegah.
"Ada vaksin yang bisa mencegah flu, dan ada hal-hal lain yang bisa dilakukan oleh wanita hamil. Misalnya, seperti mencuci tangan dan berada jauh dari orang-orang yang terkena flu," kata Dr Alan Brown, seorang profesor psikiatri dan epidemiologi di Columbia University di New York, kepada Reuters (8/5).
-
Apa itu influenza? Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang sangat menular dan biasanya terjadi pada musim dingin.
-
Apa ciri gangguan mental ibu hamil? Menurut Lenny, beberapa ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil termasuk perasaan tertekan yang berkelanjutan, gangguan tidur seperti insomnia atau hypersomnia, serta gangguan pola makan seperti kelebihan atau kurangnya nafsu makan.
-
Apa saja jenis gangguan mental yang biasa dialami ibu hamil? Beberapa jenis gangguan mental memang bisa dialami siapapun termasuk ibu hamil. Beberapa di antaranya bersifat umum namun ada pula yang perlu diwaspadai.Bila dibiarkan maka akan berpengaruh pada janin dan kondisi kehamilannya.
-
Siapa yang rentan terkena flu perut? Anak-anak memiliki sistem imun yang belum terbentuk sempurna sehingga lebih berisiko terserang infeksi virus dan bakteri penyebab gastroenteritis. Sementara orang lanjut usia cenderung memliki daya tahan tubuh yang sudah rendah.
-
Apa bawaan hamil bayi perempuan? Terdapat ciri-ciri tertentu yang sering dipercaya sebagai bawaan hamil bayi perempuan. yaitu sebagai berikut: 1. Mual parah di pagi hari (Morning Sickness): Banyak orang percaya bahwa mual parah di pagi hari menandakan hamil bayi perempuan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengalami mual parah mungkin memiliki kadar hormon yang lebih tinggi, yang sering dikaitkan dengan hamil bayi perempuan.
-
Mengapa polusi udara berdampak buruk pada ibu hamil? Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena zat-zat beracun di udara dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat tersebut kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah, dan mencapai plasenta yang menghubungkan ibu dan janin.
Studi sebelumnya telah membuktikan adanya hubungan antara infeksi flu pada ibu hamil dan peningkatan risiko bayi terkena skizofrenia, gangguan mental parah yang sering datang dengan halusinasi, delusi dan paranoia. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.
Baca SelengkapnyaPenyakit keterbelakangan mental adalah kondisi medis yang mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.
Baca SelengkapnyaKenali gejala mual dan muntah berlebihan selama hamil, karena bisa membahayakan bumil dan janin.
Baca Selengkapnya