Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gadis remaja lebih berisiko kena efek buruk merokok pasif

Gadis remaja lebih berisiko kena efek buruk merokok pasif ilustrasi merokok. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Kati Neudert

Merdeka.com - Gadis remaja jauh lebih berisiko terkena dampak buruk dari merokok pasif dibanding anak laki-laki pada usia yang sama.

Para peneliti menemukan bahwa gadis-gadis remaja yang terpapar asap rokok cenderung memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung. HDL (kolesterol baik) mengambil kelebihan kolesterol dalam aliran darah dan membawanya ke hati di mana ia dapat dipecah.

Sementara LDL (kolesterol jahat) dapat membuat lemak yang menghalangi pembuluh darah yang memicu penyakit jantung, kolesterol HDL justru memainkan peran kunci dalam memerangi risiko penyakit jantung.

Orang lain juga bertanya?

Para peneliti mempelajari lebih dari 1.000 remaja yang lahir antara tahun 1989 sampai 1992 di Perth, Australia. Penelitian ini mengumpulkan informasi tentang kebiasaan merokok orang tua pada usia 18 minggu kehamilan dan ketika anak-anak menjelang usia 17 tahun.

Selama masa penelitian, 48 persen dari peserta telah menjadi perokok pasif di rumah. Lalu tes darah pun dilakukan untuk mengukur kadar kolesterol gadis remaja itu.

"Dalam penelitian kami, kami menemukan gadis berusia 17 tahun yang dibesarkan di rumah di mana ia menjadi perokok pasif lebih cenderung mengalami penurunan kadar kolesterol HDL," papar Doctor Chi Le-Ha, peneliti utama dari University of Western Australia, seperti dilansir Daily Mail (1/5).

Menariknya, asap rokok tidak memiliki dampak yang sama pada remaja laki-laki pada usia yang sama, yang menunjukkan merokok pasif mungkin lebih berbahaya bagi anak perempuan. Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan jauh lebih berisiko terkena penyakit jantung karena paparan asap rokok dibanding laki-laki.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an

Semakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.

Baca Selengkapnya
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok
Kampanye Anti-Rokok dari Remaja Putri Bisa Jadi Cara Efektif Cegah Munculnya Remaja Perokok

Upaya menekan kemunculan pelajar perokok bisa dilakukan dengan kampanye antirokok yang efektif.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya

Apakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran

Vape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.

Baca Selengkapnya
Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia Lebih Muda 10 Tahun dari Negara Lain, 2 Faktor Ini Penyebabnya
Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia Lebih Muda 10 Tahun dari Negara Lain, 2 Faktor Ini Penyebabnya

Bila di luar negeri rata-rata di usia 60-an terkena kanker paru, di Indonesia banyak pasien kanker tersebut terdiagnosis di 50-an tahun

Baca Selengkapnya
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja
BNN Jakarta: 63 Persen Laki-Laki Kalau Sudah Merokok, Lari ke Ganja

BNN Jakarta menyebut sebanyak 63,1 persen perokok laki-laki berpotensi memakai narkoba jenis ganja.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya

Kandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.

Baca Selengkapnya
Bahaya Asap Rokok yang Menempel pada Pakaian, Begini Cara Menghilangkannya
Bahaya Asap Rokok yang Menempel pada Pakaian, Begini Cara Menghilangkannya

Bahaya asap rokok yang menempel pada pakaian tidak hanya terbatas pada bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan secara signifikan.

Baca Selengkapnya