Garam picu sel kanker untuk 'bunuh diri'!
Merdeka.com - Hingga saat ini kanker masih menjadi salah satu penyakit yang menakutkan dan tergolong mematikan. Berbagai cara dilakukan untuk menyembuhkan kanker, mulai dari perawatan medis hingga yang berbau obat-obat herbal. Semua memiliki satu tujuan yaitu membunuh sel kanker dan mencegahnya berkembang serta menyebar ke seluruh tubuh.
Namun baru-baru ini peneliti menemukan teknik yang bisa membuat sel kanker melakukan bunuh diri. Caranya adalah dengan menyuntikkan garam pada sel kanker. Peneliti dari University of Southampton adalah bagian dari tim internasional yang membuat molekul dan menyebabkan sel kanker bunuh diri dengan menggunakan sodium dan ion chloride dalam sel.
Ion sintetis yang telah dibuat itu untuk pertama kalinya diuji cobakan pada sel kanker. Peneliti mendemonstrasikan bahwa hal tersebut menyebabkan kematian sel kanker, seperti dilansir oleh NZ Herald (15/08).
-
Bagaimana cara sel kanker menyebar? Metastasis paling sering berkembang ketika sel kanker melepaskan diri dari tumor utama dan memasuki aliran darah atau sistem limfatik tubuh. Sistem ini membawa cairan ke seluruh tubuh. Artinya, sel kanker dapat berpindah jauh dari tumor aslinya dan membentuk tumor baru ketika menetap dan tumbuh di bagian tubuh lain.
-
Siapa yang meninggal karena kanker? Pada 30 November 2003, Adhemar Dion, ayah Celine Dion, meninggal dunia karena kanker di Montreal, Kanada, saat berusia 80 tahun.
-
Kapan penelitian tentang ide bunuh diri dilakukan? 'Ini adalah disertasi saya tahun 2019 yang mana datanya diambil pada akhir 2019, sebelum pandemi di Jakarta.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Kenapa sel kanker bisa menyebar? Tidak seperti sel normal, sel kanker memiliki kemampuan untuk tumbuh di luar tempat asalnya di tubuh Anda.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
"Penelitian ini menunjukkan bagaimana suntikan chlorine pada sel kanker bisa menyebabkan kematian sel," ungkap Professor Phillip Gale.
Sel dalam tubuh manusia berusaha keras untuk menjaga kestabilan konsentrasi ion di dalam membran sel. Perubahan terhadap keseimbangan ini bisa menyebabkan sel mengalami apoptosis yang membuat sel melakukan bunuh diri.
Sayangnya ketika sel berubah menjadi sel kanker, cara kerja ion di dalamnya berubah dan sel tak bisa melakukan bunuh diri. Karena itu, peneliti membuat 'apoptosis' buatan dengan menyuntikkan garam dalam sel kanker. Penemuan ini sangat menarik karena pendekatan tersebut bisa dikembangkan peneliti untuk menciptakan obat anti-kanker.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker
Baca SelengkapnyaAwal mula kemoterapi hingga inovasinya terkini. Simak penjelasan mengenai sejarah kemoterapi berikut ini!
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca SelengkapnyaDiduga, korban meninggal akibat menghirup gas helium yang sudah dipersiapkan sebelumnya
Baca SelengkapnyaAwalnya saat bangun dan digigit semut, ia membunuh semut tersebut. Namun ternyata hal itu justru membuat semut-semut lain mengejarnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa. Hasilnya ada kemajuan pada obatnya.
Baca SelengkapnyaSel kanker bisa menjadi penyebab munculnya rasa nyeri pada diri pasien kanker.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca Selengkapnya