Gender dysphoria, gejala awal munculnya keinginan ganti kelamin
Merdeka.com - Secara sederhana gender dysphoria terjadi ketika seseorang secara terus menerus merasakan ketidaksesuian antara pengalaman dender dengan jenis kelaminnya sendiri. Gender dysphoria atau sebelumnya juga dikenal dengan gender identity disorder didefinisikan sebagai konflik identitas diri seseorang terkait dengan anatomi gender dengan identitas gendernya. Singkatnya ini adalah gejala dimana seseorang merasa tidak sesuai dengan jenis kelaminnya sendiri.
Seseorang yang mengalami gender dysphoria biasanya hidup seperti lawan jenis dengan berpakaian dan juga berperilaku seperti lawan jenisnya. Banyak orang yang mengalami gender dysphoria terisolasi secara sosial baik karena pilihannya sendiri ataupun karena lingkungan yang mengasingkan dirinya.
Penyebab gender dysphoria masih belum diketahui, tetapi sementara ini pengaruh hormonal dalam rahim memiliki keterkaitan dengan hal ini. Melansir dari psychologytoday.com, data dari beberapa negara di Eropa menunjukkan bahwa sekitar 1 dariu 30.000 pria dewasa dan 1 dari 100.000 wanita melakukan operasi transgender.
-
Mengapa gender dysphoria muncul pada anak? Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin mulai merasakan ketidakcocokan antara identitas gender dengan jenis kelamin yang diberikan kepada mereka. Dalam beberapa kasus, ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan perasaan gender dysphoria.
-
Kapan gender dysphoria biasanya muncul? Timbulnya disforia gender sering terjadi pada masa kanak-kanak.
-
Apa yang dialami oleh orang dengan gender dysphoria? Gender dysphoria mengacu pada perasaan tertekan dan ketidaknyamanan yang dialami seseorang ketika jenis kelamin yang ditetapkan tidak sesuai dengan identitas gender yang mereka miliki.
-
Siapa yang dapat mengalami gender dysphoria? Orang yang mengalami gender dysphoria mungkin adalah heteroseksual, gay, lesbian, atau biseksual.
-
Apa yang dialami anak di fase phallic? Pada tahap phallic, anak-anak mulai menjelajahi identitas gender mereka. Freud berpendapat bahwa pada fase ini, anak mulai menyadari perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
-
Bagaimana mengatasi ketidaknyamanan gender dysphoria? Seseorang dengan gender dysphoria dapat mengatasi ketidaknyamanan dengan mengubah ekspresi gender, representasi gender, atau penetapan gender dari jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir. Mereka juga dapat membuat penyesuaian pada penampilan fisik mereka.
Gejala awal gender dysphoria biasanya muncul pada usia 2 dan 4 tahun. Tetapi, hanya sejumlah kecil dari anak-anak tersebut yang mengembangkan gejala gender dysphoria pada usia remaja atau dewasa. Ada dua hal berbeda dalam pengembangan gender dysphoria.
Pertama, gejala gender dysphoria ditemukan pada akhir masa remaja atau dewasa. Ini merupakan kelanjutan dari gejala atau tanda awal pada usia anak-anak. kedua, tanda-tanda gender dysphoria terlihat lebih jelas melalui penampilan lintas gender yang muncul secara bertahap dengan presentasi klinis pada awal hingga pertengahan usia dewasa.
Kadang-kadang tanda-tanda ini muncul bersamaan dengan fetisisme transvestic. Ini adalah gangguan yang ditandai dengan ekspresi seseorang dengan menggunakan ciri khas lawan jenisnya secara terbuka. Misalnya seorang pria mengenakan pakaian wanita di depan umum demi mencapai kepuasan gender.
Walaupun tidak semua orang memilih melakukannya, tetapi ada kemungkinan mereka memilih untuk melakukan pembedahan alat kelamin untuk membuat dirinya hidup permanen dengan jenis kelamin baru atau yang lebih dikenal dengan istilah transgender.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gender dysphoria mengacu pada perasaan tidak nyaman yang dialami seseorang karena jenis kelaminnya tidak sesuai dengan identitas gender yang mereka miliki.
Baca SelengkapnyaKepada Nycta Gina dan Rizky Kinos, Jessica bercerita soal awal mula dirinya menjadi transgender.
Baca SelengkapnyaKrisis identitas adalah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami kebingungan dan ketidakpastian mengenai siapa dirinya.
Baca SelengkapnyaRemaja merupakan fase perkembangan manusia yang terjadi antara masa anak-anak dan dewasa, umumnya berkisar pada rentang usia 12 hingga 18 tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi depresi dan kecemasan juga bisa terjadi pada anak dan perlu dipahami tanda serta gejalanya oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang merupakan proses yang kompleks dan penting pada anak, orangtua perlu segera menyadari jika terjadi gangguan.
Baca SelengkapnyaKetika anak menyaksikan orangtua melakukan KDRT terutama berulang, hal ini bisa timbulkan dampak psikologis pada mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaMunculnya ADHD pada bayi dan anak bisa ditunjukkan oleh berbagai hal berikut.
Baca SelengkapnyaMunculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaMembesarkan anak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang perlu diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.
Baca Selengkapnya