Generasi masa kini: Makan lebih sedikit, tubuh semakin gendut
Merdeka.com - Penelitian terbaru membongkar fenomena yang cukup mencengangkan. Menurut peneliti, generasi masa kini kebanyakan makan 600 kalori lebih rendah daripada 30 tahun lalu. Namun berat badan cenderung 15 kg lebih gendut.
Peneliti pun menduga camilan, makanan manis, dan makanan cepat saji menjadi penyebab dari fenomena itu. Akibat pola makan yang tidak sehat, angka kasus obesitas juga ikut meningkat drastis.
Selain makanan, gaya hidup yang tidak aktif bergerak juga menjadi salah satu pemicu kegemukan generasi masa kini, demikian menurut peneliti dari Institute of Fiscal Studies.
-
Bagaimana gula menyebabkan obesitas? Diketahui bahwa minuman seperti soda, teh manis, sirup, dan berbagai makanan manis memiliki kandungan gula fruktosa yang menyebabkan tubuh cenderung lebih mudah mengalami lapar.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Kenapa makanan manis meningkatkan obesitas? Konsumsi makanan manis berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Makanan manis seperti bolu, cookies, coklat, dan permen mengandung banyak gula yang tidak memberikan rasa kenyang. Akibatnya, meskipun sudah mendapatkan banyak kalori dari makanan manis, tubuh tetap akan mengkonsumsi dalam jumlah banyak. Hal ini menyebabkan kalori yang masuk melebihi kebutuhan tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
-
Makanan apa yang menyebabkan obesitas? Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga merangsang penimbunan lemak di sekitar organ-organ vital.
-
Mengapa gula berlebihan bisa gemuk? Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa mengganggu metabolisme tubuh secara menyeluruh. Hal inilah yang bikin kamu jadi cepat lapar. Nah, rasa lapar yang mudah muncul ini juga bisa memicu berat badan yang semakin bertambah, lho. Konsumsi fruktosa dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan lebih dari glukosa, jenis gula utama yang ditemukan dalam makanan bertepung. Nggak hanya itu, asupan fruktosa berlebihan juga bisa menyebabkan resistensi pada leptin. Padahal, hormon inilah yang mengatur rasa lapar dan memberi tahu tubuh kapan harus berhenti makan.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
Saat berada di rumah, generasi masa kini memang berusaha mengonsumsi makanan sehat. Akan tetapi ketika sudah ada diluar rumah, konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat sangat sulit dikendalikan.
"Selain lemak, gula adalah biang dari peningkatan berat badan. Ditambah dengan kurangnya aktivitas yang dilakukan," ujar Profesor Rachel Griffiths, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Meskipun penelitian tersebut fokus pada warga Inggris saja, namun penemuan itu setidaknya bisa dijadikan panduan bagi siapapun. Intinya, pola makan dan gaya hidup memang menjadi penyebab utama yang memicu obesitas serta penyakit berbahaya lainnya.
Hasil penelitian tersebut kemudian dilaporkan dalam jurnal The Grocer.
Baca juga:Tingkatkan metabolisme dengan 7 kebiasaan ini!Menjadi ayah bantu pria turunkan berat badanIngin kurus? Makan buah ini setiap hari!Protein atau karbo, mana yang paling ampuh untuk diet?Diet tepat untuk penderita asma (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaBeberapa kebiasaan ini, meskipun sering dilakukan, ternyata memiliki dampak menambah berat badan yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaPenelitian ungkap bahwa gaya hidup tidak sehat yang diterapkan anak muda buat mereka cepat tua.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaBertambahnya berat badan seseorang ketika dia berhenti merokok bukanlah mitos belaka. Penelitian mengungkap mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaMenjaga berat badan ideal tidak hanya melibatkan pola makan sehat dan olahraga, tetapi juga menghindari kebiasaan sepele yang dapat membuat berat badan naik.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaTerkadang tanpa kita sadari, kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat membuat berat badan kita naik dengan cepat.
Baca SelengkapnyaHati-hati terhadap beberapa kebiasaan harian yang menambah berat badan berikut ini.
Baca SelengkapnyaKalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya