Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Generasi masa kini: Makan lebih sedikit, tubuh semakin gendut

Generasi masa kini: Makan lebih sedikit, tubuh semakin gendut Ilustrasi obesitas. ©Shutterstock/AGorohov

Merdeka.com - Penelitian terbaru membongkar fenomena yang cukup mencengangkan. Menurut peneliti, generasi masa kini kebanyakan makan 600 kalori lebih rendah daripada 30 tahun lalu. Namun berat badan cenderung 15 kg lebih gendut.

Peneliti pun menduga camilan, makanan manis, dan makanan cepat saji menjadi penyebab dari fenomena itu. Akibat pola makan yang tidak sehat, angka kasus obesitas juga ikut meningkat drastis.

Selain makanan, gaya hidup yang tidak aktif bergerak juga menjadi salah satu pemicu kegemukan generasi masa kini, demikian menurut peneliti dari Institute of Fiscal Studies.

Saat berada di rumah, generasi masa kini memang berusaha mengonsumsi makanan sehat. Akan tetapi ketika sudah ada diluar rumah, konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat sangat sulit dikendalikan.

"Selain lemak, gula adalah biang dari peningkatan berat badan. Ditambah dengan kurangnya aktivitas yang dilakukan," ujar Profesor Rachel Griffiths, seperti yang dikutip dari Daily Mail.

Meskipun penelitian tersebut fokus pada warga Inggris saja, namun penemuan itu setidaknya bisa dijadikan panduan bagi siapapun. Intinya, pola makan dan gaya hidup memang menjadi penyebab utama yang memicu obesitas serta penyakit berbahaya lainnya.

Hasil penelitian tersebut kemudian dilaporkan dalam jurnal The Grocer.

Baca juga:Tingkatkan metabolisme dengan 7 kebiasaan ini!Menjadi ayah bantu pria turunkan berat badanIngin kurus? Makan buah ini setiap hari!Protein atau karbo, mana yang paling ampuh untuk diet?Diet tepat untuk penderita asma (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP