Gigi berlubang adalah salah satu gejala stres?
Merdeka.com - Penurunan nafsu makan atau perubahan suasana hati sering dianggap menjadi gejala stres. Namun ternyata ada banyak gejala stres lain yang justru jarang diketahui. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Woman's Day berikut ini.
Otot kaku
Rasa nyeri pada leher akibat duduk berjam-jam di depan layar komputer bisa jadi gejala stres. Ketika mengalami kondisi ini, coba tarik napas dalam-dalam sebanyak 5-10 kali lakukan peregangan untuk membuat otot lebih rileks.
-
Kenapa stres bisa mengurangi nafsu makan? Stres bisa menyebabkan rasa mual dan masalah pencernaan yang berdampak buruk pada selera makan. Jenis stres yang dialami bisa berdampak langsung pada selera makan ini. Stres akut yang dialami seseorang bisa memiliki hubungan langsung dan seketika pada nafsu makan.
-
Bagaimana stres mempengaruhi rasa makanan? Para peneliti kini menemukan bahwa stres juga dapat mengubah persepsi rasa seseorang terhadap makanan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan makan berlebihan.
-
Apa yang terjadi pada orang stres saat makan? Meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam jumlah makanan yang dikonsumsi antara kedua kelompok, hal ini menunjukkan bahwa porsi makanan yang normal mungkin tidak memuaskan seseorang yang mengalami stres tinggi.
-
Kenapa stres bisa membuat gigi bergemeretak? Stres bisa membuat gigimu bergemeretak ketika tidur tanpa kamu sadari.
-
Kenapa orang stres makan? Stress eating atau makan akibat stres merupakan fenomena yang telah menjadi sorotan sejak tahun 2023, adalah kecenderungan untuk makan secara berlebihan sebagai respons terhadap tekanan atau stres yang dialami seseorang.
-
Bagaimana perubahan berat badan dan nafsu makan pada depresi? Beberapa orang mengalami peningkatan nafsu makan yang berlebihan, sehingga berisiko mengalami peningkatan berat badan. Di sisi lain, ada pula yang kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Mata kedutan
Mata yang berkedut sangat menjengkelkan sekaligus mengkhawatirkan jika berlangsung terlalu lama. Mungkin mata mengalami stres akibat memandang hal yang sama selama berjam-jam. Coba redakan dengan istirahat setiap setengah jam.
Menggigit kuku
Punya kebiasaan menggigit kuku? Jika iya, tubuh bisa jadi mengalami stres dan mencoba untuk memberi tahu lewat kebiasaan menggigit kuku. Untuk mengatasinya, potong kuku sependek mungkin agar tak ada kesempatan untuk menggigitnya.
Gigi berlubang
Tidak menjaga kebersihan gigi dan mulut memang memicu gigi berlubang. Tetapi kondisi ini ternyata juga bisa jadi gejala stres. Sebab ketika stres, seseorang tak sadar menggeretakkan gigi di malam hari dan memicu lubang.
Kulit kasar
Sepertinya terdengar aneh, namun kulit bisa jadi tolak ukur terhadap gejala stres seseorang. Jika kulit mendadak kasar, mungkin sistem imun sedang bereaksi terhadap radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Mual
Ketika memikirkan sesuatu yang mengkhawatirkan, seseorang biasanya merasa mual secara tiba-tiba. Hal itu memang wajar, tetapi jangan dibiarkan. Sebab khawatir berlebihan mampu memicu kondisi stres.
Selalu mengantuk
Selalu mengantuk? Bisa jadi itu adalah gejala stres. Sebab hormon penyebab stres membuat tubuh selalu letih dan lesu. Jadi coba penuhi kebutuhan tidur. Jika perlu, luangkan waktu 30 menit saja untuk tidur siang.
Pelupa
Entah itu lupa akan janji atau tak ingat di mana menaruh barang, kondisi ini adalah salah satu gejala stres. Menurut peneliti, stres membuat jaringan memori di dalam otak sedikit mengalami gangguan.
Bingung
Mudah bingung disebabkan oleh stres. Sebab stres membuat seseorang sulit fokus dan mudah terpengaruh oleh berbagai hal. Coba tenangkan diri dengan jalan-jalan atau menyeduh teh hangat. Suasana hati yang lebih baik bisa menghilangkan kebingungan.
Itulah berbagai gejala stres yang jarang diketahui. Jika Anda mengalaminya, segera atasi sebelum stres kronis menyerang.
Baca juga:
Cuma orang kaya yang bisa tidur lebih nyenyak?
Warga Inggris gemar tidur tanpa busana
Kenapa sih, orang susah bangun pagi?
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stres bisa memunculkan sejumlah tanda yang kadang terlewat kita sadari.
Baca SelengkapnyaTerjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaMenurunnya nafsu makan secara tiba-tiba patut diselidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaMenurunnya nafsu makan akibat stres bisa diatasi dengan melakukan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia terutama ketika memasuki masa-masa lansia, sejumlah perubahan bisa terjadi termasuk menurunnya nafsu makan.
Baca SelengkapnyaLidah pecah-pecah adalah kondisi yang mungkin terlihat sepele, namun bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMitos-mitos ini seringkali menyebabkan kesalahpahaman dan penanganan yang tidak tepat.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.
Baca SelengkapnyaSakit perut karena stres merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang ketika menghadapi tekanan mental atau emosional.
Baca Selengkapnya