Ginekomastia, Penyakit yang Menyebabkan Pria Memiliki Payudara Besar
Merdeka.com - Payudara yang besar dan menonjol tidak hanya dimiliki oleh wanita saja, kondisi ini juga dapat dialami oleh pria. Kondisi yang dikenal dengan nama Ginekomastia ini menyebabkan jaringan pada dada pria membengkak dan tampak serupa payudara wanita.
Ginekomastia sendiri dapat terjadi karena hilangnya keseimbangan dari kedua hormon pada diri seseorang. Dilansir dari WebMD ketika seorang pria memiliki hormon estrogen yang lebih tinggi daripada hormon testosteron maka berisiko mengalami ginekomastia.
Secara nama sendiri, Ginekomastia merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu gyvec yang berarti perempuan dan mastos yang berarti payudara. Secara nama, penyakit ini dapat diartikan sebagai payudara seperti perempuan.
-
Siapa yang sering mengalami ketidakseimbangan hormon? Ketidakseimbangan hormon paling umum di antara gadis yang mulai menstruasi dalam satu setengah tahun terakhir. Kondisi ini juga umum pada wanita yang mendekati menopause.
-
Siapa yang lebih rentan mengalami ketidakseimbangan hormon? Tahu nggak sih kalau ternyata perempuan lebih rentan mengalami kondisi ketidakseimbangan hormon? Hal ini karena setiap bulannya seorang perempuan normal pasti mengalami menstruasi dan ovulasi yang bisa menyebabkan perubahan hormon.
-
Mengapa hormon estrogen bisa mempengaruhi berat badan? Dikenal sebagai hormon khas perempuan, ternyata ada banyak efeknya di dalam tubuh terutama bagi perempuan lho. Estrogen berperan dalam perkembangan seksual, mengatur siklus menstruasi, mempengaruhi sistem reproduksi, hingga kenaikan berat badan. Ketika kadar estrogen mengalami peningkatan secara drastis, biasanya seseorang akan mengalami peningkatan nafsu makan.
-
Bagaimana ketidakseimbangan hormon mempengaruhi berat badan? Nah, ketidakseimbangan hormon sendiri terjadi ketika tubuh memiliki terlalu banyak atau malah kekurangan hormon tertentu yang mengalir dalam darah. Kondisi yang tidak seimbang ini mempengaruhi setiap sel dan sistem di dalam tubuh sehingga dampaknya bisa menyebabkan berbagai gejala. Mulai dari perut kembung, cepat lelah, mood swing, hingga kenaikan berat badan drastis.
-
Apa saja tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan? Untuk membedakan mana kenaikan berat badan karena pola diet yang kurang tepat dan mana yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, intip dulu beberapa tanda berikut ini.
-
Apa saja contoh masalah hormon? Hormon dalam tubuh berperan penting dalam mengatur berat badan dan metabolisme. Ketidakseimbangan hormon, seperti hormon tiroid yang tidak aktif atau resistensi insulin, dapat menyebabkan penambahan berat badan meskipun seseorang berolahraga. Kondisi medis seperti polycystic ovary syndrome (PCOS) juga dapat mempengaruhi regulasi hormon dan berat badan.
Salah satu hal yang dapat menyebabkan Ginekomastia adalah ketika anak laki-laki tengah puber atau ketika orang tua kurang memproduksi testosteron pada tubuhnya. Hal inilah yang membuat keseimbangan hormon berubah.
Ketika kondisi ini terjadi, terutama ketika estrogen meningkat, saraf dada pria akan membengkak. Hal ini dialami oleh hampir separuh remaja laki-laki serta dua per tiga dari pria yang telah melewati usia 50 tahun.
Ketika mengalami penyakit ini, seseorang akan mengalami nyeri pada dada dan lama kelamaan ukuran payudara akan membesar. Kelainan ini biasanya hanya mempengaruhi satu bagian payudara namun juga dapat terjadi pada kedua bagiannya.
Sebagai penyakit, ginekomastia tidak memiliki dampak yang sangat serius karena dapat membaik dengan sendirinya. Namun butuh waktu cukup lama untuk pengobatan serta masalah penampilan yang juga dapat berujung pada masalah psikologis.
Selain karena masalah puber dan usia, ginekomastia dapat terjadi karena beberapa hal seperti masalah tiroid, cedera di testis, kanker jenis tertentu, obesitas, gagal ginjal, penyakit hati serta karena efek dari pengobatan tertentu. Pada balita hal ini juga dapat terjadi karena hormon milik ibu yang masih melekat di tubuh mereka.
Pengobatan dari ginekomastia ini bisa dilakukan oleh endrokinologis yang berhubungan langsung dengan masalah hormon. Jika penyakit ini terjadi karena puber, maka biasanya akan membaik sendiri setelah enam bulan hingga tiga tahun.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi membesarnya payudara pria atau dikenal sebagai ginekomastia bisa terjadi karena konsumsi sejumlah makanan yang penting untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaSama seperti wanita, pria juga memiliki puting. Namun puting pada pria tidak bisa mengeluarkan susu. Lantas apa manfaatnya?
Baca SelengkapnyaBanyak orang meyakini bahwa wanita yang memiliki kumis tipis memiliki pesona yang unik. Namun, apakah keadaan ini dianggap aman secara medis?
Baca SelengkapnyaPCOS adalah salah satu jenis gangguan kesehatan yang banyak dialami wanita.
Baca SelengkapnyaPayudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTernyata hormon juga memainkan peran untuk mempengaruhi berat badanmu, lho!
Baca SelengkapnyaKenali tanda-tanda ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu berat badan bertambah!
Baca SelengkapnyaKanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca SelengkapnyaAndropause atau menopause pada pria bisa dicegah dengan aktif berolahraga.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli pengobatan fungsional menjelaskan bahwa masalah berat badan dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Baca Selengkapnya