Gunakan Air Mengalir usai Kulit Terbakar agar Tak Memunculkan Bekas
Merdeka.com - Luka bakar merupakan masalah yang tidak hanya menyakitkan namun juga meninggalkan bekas luka yang sulit hilang. Walau begitu, ternyata ada cara agar luka bakar ini tidak membekas di kulit.
Langkah pertama yang bisa dilalakukan agar luka bakar pada kulit tak memunculkan bekas atau parut, segeralah membasuhnya menggunakan air mengalir selama 10-20 menit. Medical Expert Combiphar, dr. Sandi Perutama Gani menyarankan, setelahnya segeralah keringkan area kulit terkena luka bakar.
"Basuhi area menggunakan air mengalir, pastikan air bersih lalu keringkan. Jangan dioleskan bahan-bahan seperti kecap atau pasta gigi," kata dia beberapa waktu lalu, dilansir dari Antara.
-
Apa yang harus dilakukan pertama saat menangani luka bakar? Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi tingkat keparahan luka bakar.
-
Bagaimana cara mendinginkan luka bakar? Setelah memadamkan sumber panas, segeralah dinginkan luka bakar menggunakan air dingin selama 10-20 menit.
-
Bagaimana cara menggunakan kompres dingin untuk kulit terbakar? Caranya, basahi kain bersih dengan air dingin, kemudian peras hingga nggak terlalu basah. Letakkan kain tersebut pada area yang terbakar selama 15-20 menit. Ulangi proses ini beberapa kali sehari.
-
Bagaimana cara menghilangkan bekas luka bakar? Segeralah membasuhnya menggunakan air mengalir selama 10-20 menit. Setelah area kulit benar-benar bersih, langkah selanjutnya adalah keringkan dengan hati-hati. Oleskan salep khusus untuk perawatan luka bakar tipis dengan ketebalan sekitar 1 milimeter setiap 4-6 jam.
-
Apa saja yang bisa digunakan untuk menenangkan kulit terbakar? Selain lidah buaya, kamu juga bisa menggunakan kompres dingin untuk menenangkan sensasi panas akibat paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mempercepat penyembuhan luka? Saat ini, berbagai bahan dan teknologi dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes. Di antaranya adalah PRP (Platelet-Rich Plasma), asam hialuronat, madu, atau kasa dengan larutan natrium klorida (NaCl).
Air mengalir bisa mendinginkan atau melepaskan panas pada area kulit yang terkena luka. Setelahnya, oleskan salep khusus untuk perawatan luka bakar tipis dengan ketebalan sekitar 1 milimeter setiap 4-6 jam.
Sebaiknya pilihlah yang mengandung antimikrobial untuk mencegah bakteri berkembang, sifat anti-inflamasi untuk melepaskan panas dan melembapkan karena kondisi area luka lembap bisa mempercepat penyembuhan luka.
Kamu juga bisa memilih salep berbahan herbal seperti Phellodendri chinensis, Coptidis rhizome, Scutellariae radix, serta yang mengandung minyak wijen dan beeswax karena bisa berfungsi untuk memberikan kelembapan pada area luka, menyerap sisa panas sehingga akan membantu mengurangi tingkat keparahan luka.
Ingatlah, menjauhkan area yang luka dari kain atau pakaian sementara waktu. Jika ternyata derajat keparahan luka melebihi dua atau salah dua tandanya ada lepuhan dan area luka meluas, segeralah meminta pertolongan ahli medis setelah Anda memberikan pertolongan pertama (membasuh dengan air mengalir dan mengoleskan salep).
"Kalau luka sampai melepuh atau area luka meluas, bersihkan (dengan air mengalir), beri salep lalu langsung ke rumah sakit atau klinik terdekat, perlu diberikan cairan. At least pertolongan pertama sudah betul," tutur Sandi.
Menurut dia, pertolongan pertama yang tepat akan lebih memudahkan penyembuhan luka. Jika terlanjur mengoleskan bahan seperti pasta gigi, mentega dan minyak risiko luka berbekas lebih tinggi.
"Kalau sudah ada bekas luka, secara medis agak sulit (luka hilang) , paling tersamarkan," kata Sandi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut panduan tentang apa yang perlu dilakukan ketika menghadapi situasi luka bakar.
Baca SelengkapnyaHal yang paling utama perlu diperhatikan oleh pasien Mpox atau cacar monyet adalah kelembaban kulit
Baca SelengkapnyaAda beberapa metode sederhana dan efektif yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Baca SelengkapnyaSalah satu metode yang kerap digunakan di masyarakat adalah mengoleskan odol atau pasta gigi pada area yang terbakar.
Baca Selengkapnya