H7N9: Hasil evolusi tiga jenis virus flu burung
Merdeka.com - Sampai saat ini, virus flu burung H7N9 sudah menginfeksi 77 korban dan 16 di antaranya meninggal dunia. Para ahli menyampaikan bahwa H7N9 sebenarnya merupakan evolusi dari gabungan tiga jenis virus flu burung yang berbeda.
Meskipun belum ada bukti virus flu burung H7N9 bisa menular ke sesama manusia, namun pemerintah China tetap memantau kondisi para pasien yang terjangkit virus tersebut.
Sementara itu menurut peneliti, virus flu memang terkenal mampu mengalami evolusi dalam waktu yang sangat cepat.
-
Virus apa yang ditemukan di peternakan bulu China? Tim menemukan 36 spesies virus baru dalam ilmu pengetahuan dan 39 spesies yang berisiko berpindah antar spesies, termasuk 11 spesies yang sebelumnya telah menginfeksi manusia.'Sangat menarik bahwa kita melihat keragaman zoonosis yang diketahui dan potensial ditemukan dan ditularkan di antara begitu banyak jenis hewan dan di wilayah geografis yang luas,' kata salah satu anggota tim peneliti, John Pettersson, seorang profesor di Universitas Uppsala, dalam sebuah pernyataan.
-
Bagaimana flu menyebar? Flu merupakan infeksi virus pada saluran pernapasan yang menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Tetesan ini dapat terhirup oleh orang lain atau menempel pada permukaan seperti gagang pintu atau meja. Jika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut, atau mata mereka, kemungkinan besar mereka akan tertular flu.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu influenza? Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang sangat menular dan biasanya terjadi pada musim dingin.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
-
Kenapa flu bisa mematikan? Meskipun bagi banyak orang, influenza adalah penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, influenza dapat mematikan, terutama bagi populasi yang rentan seperti orang tua, anak kecil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada kasus yang parah, flu dapat menyebabkan pneumonia atau komplikasi lain yang dapat berakibat fatal.
"Saat organisme terinfeksi lebih dari satu virus flu, kromosom dalam tubuh akan bergabung menjadi satu buah jenis virus baru," terang Dr Bruce Hirsch dari North Shore University Hospital di New York.
Virus flu sendiri memiliki delapan gen. Dalam virus H7N9, ada satu di antara delapan gen itu yang umumnya ditemukan pada burung liar. Kode gen tersebut merupakan protein yang bernama neuraminidase - diwakilkan sebagai huruf N dalam H7N9.
Gen kedua berasal dari virus H7N3, biasanya ditemukan pada bebek. Kode gen pada virus bebek merupakan protein yang bernama hemagglutinin (H dalam H7N9). Protein H ditemukan pada bagian luar virus dan biasanya bertugas melawan antibodi pasien.
Hemagglutinin juga menjelaskan kenapa manusia - dan bukan burung - yang bisa terserang H7N9. Sebab gen yang bermutasi membuat hemagglutinin terikat pada molekul gula yang ditemukan pada saluran pernapasan bagian bahwa manusia.
Terakhir, enam gen dari virus flu burung terbaru berasal dari H9N2 yang umumnya terdapat pada burung bernama Brambling.
Flu burung biasanya menginfeksi manusia setelah berhasil tumbuh dan berkembang dalam mamalia yang lain, misalnya babi. Tetapi anehnya, H7N9 ini dikabarkan langsung menular dari burung ke manusia.
Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily, Hirsch menambahkan kalau ada gabungan virus yang akhirnya bisa dikalahkan sistem imun alami, tidak ada hal yang perlu dicemaskan.
"Tetapi manusia harus sadar, di dunia yang semakin penuh sesak, dengan berbagai aktivitas, potensi virus yang berkumpul, bergabung, berevolusi, dan menyebar tentu semakin tinggi," tandas Hirsch.
Penelitian tentang evolusi virus flu burung tersebut lantas dilaporkan dalam New England Journal of Medicine.
Baca juga:4 Alasan untuk tak panik karena flu burung H7N9Jabar waspadai virus flu burung dari ChinaFLu burung H7N9 'membunuh' dengan cara mengerikanBocah China berhasil sembuh dari virus flu burung langka (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaBelum tersedia vaksin untuk manusia yang terjangkit virus ini.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaSejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaLima orang meninggal akibat komplikasi penyakit “langka tapi serius” di Virginia, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca Selengkapnya