Hamil saat remaja bisa bikin obesitas!
Merdeka.com - Hamil ketika masih remaja bukan saja meningkatkan risiko masalah kesehatan pada organ reproduksi, tetapi juga membuat ibu obesitas beberapa tahun kemudian.
Hal itu disampaikan oleh para peneliti dari University of Michigan. Mereka pun menyatakan bahwa ini adalah penelitian pertama yang mengidentifikasi kehamilan muda sebagai salah satu prediksi obesitas.
"Selama ini kami hanya fokus pada efek jangka pendek ibu remaja tentang kondisi anaknya, misalnya urusan pendidikan dan finansial, sehingga kami sering lalai untuk masalah jangka panjang. Namun penelitian ini membuktikan kalau hamil di usia remaja bisa meningkatkan risiko obesitas pada ibu," tutur kepala penulis penelitian, Dr Tammy Chang.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Siapa yang berisiko mengalami obesitas? Jika orang tua memiliki riwayat obesitas, maka bayi mereka lebih berisiko untuk mengalami obesitas juga.
-
Siapa yang rentan mengalami obesitas? Anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan mengalami obesitas.
-
Risiko apa yang lebih tinggi dialami ibu hamil usia tua? Risiko hamil di usia tua yang paling utama adalah Anda memiliki potensi untuk keguguran yang lebih tinggi dibanding hamil pada usia 20-an. Risiko keguguran dan lahir mati meningkat seiring bertambahnya usia karena kondisi medis yang sudah ada sebelumnya atau karena kondisi kromosom pada bayi.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami obesitas.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
Sebagaimana dilansir dari Toronto Sun, kesimpulan tersebut didapat peneliti berdasarkan data dari National Health and Nutrition Examination Survey - sebuah survei yang menilai status kesehatan dan pemenuhan nutrisi orang dewasa dan anak-anak di Amerika Serikat.
Dari data tersebut, peneliti menemukan bahwa wanita yang melahirkan di usia 13-19 tahun berisiko 32 persen lebih tinggi mengalami obesitas.
Dengan adanya penelitian ini, para ahli berharap agar ibu muda yang melahirkan ketika remaja benar-benar memerhatikan kesehatannya demi mencegah ancaman obesitas.
Baca juga:Mayoritas wanita bercinta selama 14 menit?Semakin banyak orang tidur lebih dari 9 jamTaklukkan demam panggung dengan pikiran positifHati-hati, ternyata depresi bisa menular lho!Mau sehat dan langsing? Ayo berkebun!
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usia menstruasi seorang wanita bisa menjadi penanda bagi sejumlah hal dalam kehidupannya termasuk pada risiko diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaBanyak perempuan yang mendambakan kehamilan dan proses melahirkan sejak dini. Usia menjadi faktor penting dalam perencanaan kehamilan. Berapa usia yang terbaik?
Baca SelengkapnyaTerjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaBKKBN menegaskan prinsip pemberian kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pasangan usia subur di bawah 20 tahun
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBayi yang memiliki berat lahir di atas 4 kilogram harus dicurigai, karena hal ini bisa mengindikasikan bahwa ibu mengalami diabetes yang tidak terdiagnosis.
Baca Selengkapnya