Hanya dalam 2 hari, siapapun bisa jadi pemberani

Merdeka.com - Life without Fear adalah sebuah program yang kabarnya dapat membantu seseorang dalam mengatasi fobia dan kecemasan, dengan mengajak mereka melalui serangkaian uji coba yang ekstrem. Misalnya saja, berjalan di atas bara api, duduk di atas pecahan kaca, berenang di dalam air es dan bahkan makan kapas yang terbakar.

Ada begitu banyak orang yang berurusan dengan ketakutan di seluruh dunia. Di sebagian besar negara, pengobatan semacam itu dititikberatkan para ahli psikologi yang dirasa mampu membantu pasien menghadapi dan mengalahkan fobia mereka.

Mengakui ketakutan Anda, berbicara tentang masalah Anda dan memvisualisasikan diri Anda dalam mengatasi itu adalah beberapa metode yang paling banyak digunakan, namun di Rusia, mereka memiliki pendekatan yang lebih langsung.

Photos: Life without Fear/VKontakte

Life without Fear adalah program yang dilakukan selama dua hari di mana peserta melewati semua jenis tantangan ekstrem dan harus menghadapi ketakutan terbesar dalam hidup mereka. Diciptakan oleh Valery Bochkarev dan Alexander Blagov, Life without Fear tidak terlalu bergantung pada teori dan lebih pada kontak langsung untuk meyakinkan orang bahwa rasa takut hanyalah ilusi yang dapat dengan mudah diatasi.

Sebagaimana dilansir Odditycentral, ide utama dalam program tersebut adalah untuk mendorong peserta melakukan hal-hal yang sebelumnya mereka pikir diri mereka tidak mampu melakukannya. Selama dua hari, peserta dilatih untuk berubah menjadi seorang pemberani yang sanggup melakukan apa yang kebanyakan orang mungkin hanya bisa bayangkan.

Kelas awal dimulai dengan ceramah singkat, setelah itu peserta harus menghadapi tantangan pertama mereka: berdiri di atas tumpukan pecahan kaca. Selanjutnya, mereka belajar untuk menghentikan pisau jatuh dengan perut mereka dan berenang di dalam air es yang sangat dingin.

Pada malam pertama, peserta diajak untuk mengikuti acara api yang menakjubkan dan mempelajari dasar-dasar tentang api. Pada hari kedua, peserta harus berdiri dan berbaring di tempat tidur penuh paku, mematahkan tongkat kayu dengan leher, berjalan di atas bara panas dan menaruh potongan kapas yang terbakar di mulut mereka.

Tantangan ekstrem lainnya termasuk dikubur hidup-hidup, berinteraksi dengan generator Tesla dan berjalan di atas seutas tali yang digantung di atas danau.