Hati-hati, 5 Hal ini bisa langsung menurun pada anak!
Merdeka.com - Mungkin Anda banyak mendengar kata-kata, "Matanya mirip ibunya," atau "Bibirnya mirip ayahnya."
Ya, jelas saja karena itu dapat menurun dari orang tua secara langsung kepada anak. Namun ada beberapa orang yang memiliki anak dengan bentuk yang berbeda. Mungkin warna rambut yang berbeda, hidung berbeda, mata berbeda, perilaku berbeda, dan lain sebagainya. Itu semua tergantung gen.
Nah, ada juga beberapa gen yang bisa langsung menurun kepada anak. hati-hati, biasanya ini bersifat negatif. Berikut ulasannya.
-
Bagaimana menjalankan hidup sehat? Kata-kata motivasi dapat menjadi pendorong yang sangat efektif untuk membantu kita menjalani gaya hidup sehat.
-
Apa yang penting untuk kesehatan anak? Ingatlah bahwa selain olahraga, diet seimbang juga memainkan peran penting dalam membentuk gaya hidup sehat.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas kesehatan anak? Dengan memastikan bahwa anak-anak balita mendapatkan perawatan kesehatan yang baik, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar anak tetap sehat? Dengan memahami makanan yang mendukung pertumbuhan tulang anak, kita dapat melindungi mereka dari risiko osteoporosis di masa dewasa. Dalam memastikan pertumbuhan tulang anak yang optimal, pemilihan makanan menjadi kunci utama.
-
Apa yang dimaksud dengan gaya hidup sehat? Menurutnya, kesadaran akan kesehatan itu tidak hanya terbatas pada kondisi fisik tubuh, tetapi keseimbangan antara pikiran dan jiwa.
-
Gimana caranya anak kuliah menjaga kesehatan mental? Anak kuliahan sebaiknya memahami batasan kemampuan mereka dan belajar mengelola stres dengan baik. Olahraga, meditasi, dan mengatur waktu dengan bijak adalah cara-cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental.
1. Rabun
Anda pernah melihat anak kecil sudah memakai kacamata? Jangan salahkan anak dengan perilakunya, namun itu adalah keturunan dari orang tuanya. Gen memiliki peran besar dalam hal ini. Menurut sebuah penelitian, anak-anak dengan riwayat orang tua yang memiliki masalah dengan mata memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menurun pada anak. Hati-hati.
2. Botak
Rambut rontok dan menyebabkan kebotakan memang kerap terjadi. Anda tidak bisa menyalahkan ibu. Mungkin juga ayah, atau kakek-nenek, dan keturunan di atas Anda. Kecenderungan seorang anak untuk mengalami kebotakan juga dipengaruhi oleh gen orang tuanya. Biasanya akan mulai terlihat di usia 30an.
3. Susah berhenti merokok
Para peneliti juga menyalahkan gen untuk hal yang satu ini. Menurut seorang profesor epidemiologi di Cancer Center bernama Christoper Amos di Houston, mengungkapkan bahwa gen membuat seseorang menentukan dia berhenti atau tidak.
4. Susah diet
Metabolisme tubuh seseorang dapat menurun akibat genetik dari orang tuanya. Jika Anda adalah orang yang cenderung memiliki badan gemuk dan susah diet meski sudah berusaha keras, maka itu adalah keturunan. Untuk itu, Anda pasti juga sering melihat satu keluarga dengan badan yang super besar.
5. Pemarah
Sifat pemarah juga dipengaruhi oleh faktor gen. Untuk itu, kendalikan diri Anda agar anak Anda tidak meniru hal-hal buruk dari diri Anda.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan konsumsi makanan manis yang kita lakukan bisa mulai muncul sejak masih usia anak-anak. Penting untuk mewaspadainya.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi dalam materi genetik (DNA) yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk pada anak perlu diketahui dan diatasi oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaMenurut Richard Weaver, the spoiled child syndrome menciptakan perilaku anak yang egois, tidak dewasa, dan tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, ketahui apa saja penyebab dari cacingan dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaUntuk menjaga kesehatan ginjal anak, orang tua perlu lebih waspada terhadap pola makan, rutinitas hidrasi, dan aktivitas fisik anak.
Baca SelengkapnyaMusim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.
Baca SelengkapnyaTinggal di luar rumah dan menjadi anak kos bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit yang bisa muncul.
Baca SelengkapnyaBau badan pada anak sering kali menjadi perhatian bagi orang tua, terutama ketika muncul secara tiba-tiba atau terasa lebih kuat dari biasanya.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung dikenal sebagai penyakit yang menyerang lansia. Namun kini, orang yang lebih muda pun berisiko tinggi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Baca Selengkapnya