Hati-hati bahaya kemoterapi!
Merdeka.com - Seiring dengan perkembangan kemajuan dunia medis, maka muncul berbagai macam penanganan medis yang dapat digunakan untuk menyembuhkan sebuah penyakit. Sebagai contoh adalah penyakit kanker. Dahulu kanker sering dianggap sebagai penyakit yang tidak ada obatnya. Namun tidak berapa lama kemudian muncullah kemoterapi dan radioterapi yang diklaim dapat memperlambat pertumbuhan atau bahkan menyembuhkan sel kanker.
Seperti dilansir dari healthmeup.com, kemoterapi dan radioterapi adalah salah satu tindakan medis dalam menangani kanker dengan cara membunuh sel-sel kanker. Namun sayangnya kedua tindakan medis ini juga ikut membunuh sel-sel baik yang akan tumbuh. Kebanyakan sel yang ikut 'terbunuh' adalah sel-sel di sumsum tulang, saluran pencernaan, dan di folikel rambut. Sehingga efek samping yang paling umum ditimbulkan adalah myelosupresi (penurunan produksi sel darah), mucositis (peradangan lapisan saluran pencernaan), dan alopecia (rambut rontok).
Salah satu efek samping dari kemoterapi dan radioterapi yang paling terlihat adalah kerontokan rambut atau alopecia. Rambut yang rontok ini akan mengubah penampilan pasien secara drastis sehingga kepercayaan dirinya akan semakin menurun.
-
Apa itu kemoterapi? Kemoterapi adalah metode pengobatan yang mungkin sudah dikenal luas, terutama dalam konteks pengobatan berbagai jenis kanker. Ini adalah terapi yang menggunakan zat kimia yang kuat untuk membunuh sel-sel yang tumbuh dengan cepat dalam tubuh.
-
Bagaimana kemoterapi bekerja untuk melawan kanker? 'Ini karena kemoterapi efektif dalam membunuh sel kanker, tapi dia juga dapat mempengaruhi sel-sel sehat yang membelah cepat. Seperti sel rambut, kulit, saluran pencernaan, ini yang menyebabkan berbagai efek samping,' jelas Bernard.
-
Kenapa kemoterapi digunakan? Meskipun kemoterapi kini merupakan pilihan utama dalam pengobatan kanker, sejarahnya dimulai dengan penggunaan senyawa kimia sederhana dan eksperimen awal yang membuka jalan bagi metode yang lebih canggih.
-
Mengapa kemoterapi dapat menyebabkan efek samping? Pengobatan ini membunuh sel kanker, tetapi juga dapat mempengaruhi beberapa sel sehat, seperti sel kulit, rambut, usus, mulut, dan sumsum tulang. Hal inilah yang menjadi akar dari efek samping pengobatan tersebut.
-
Bagaimana cara kerja kemoterapi? Kemoterapi menargetkan sel kanker yang tumbuh cepat ini. Obat-obatan tersebut akan membunuh sel-sel ini atau setidaknya menghentikan perkembangbiakannya. Proses ini dilakukan dengan memutus bagian tertentu dari siklus sel.
-
Bagaimana kemoterapi bekerja? Kemoterapi bekerja dengan membunuh sel-sel yang tumbuh cepat dalam tubuh, termasuk sel-sel kanker. Obat-obatan kemoterapi dapat diberikan melalui intravena, oral, atau secara topikal, tergantung pada jenis kanker dan tahapnya.
Oleh karena itu, pasien yang terkena penyakit kanker harus mendapat dukungan moral dari orang-orang di lingkungan terdekatnya. Selain untuk mendukung mereka agar kuat dalam menghadapi penyakitnya, juga mendukung mereka agar kuat menghadapi efek samping dari kemoterapi dan radioterapi. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca SelengkapnyaRincian proses dari A hingga Z, berikut adalah langkah-langkah yang dilalui pasien kemoterapi
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker yang merasa takut untuk melakukan kemoterapi karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaKanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.
Baca SelengkapnyaKerontokan rambut akibat kemoterapi tidak selalu dialami oleh semua pasien, mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaAwal mula kemoterapi hingga inovasinya terkini. Simak penjelasan mengenai sejarah kemoterapi berikut ini!
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMetastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDampak jangka panjang dari pengobatan kanker, atau yang dikenal sebagai efek terlambat bisa muncul beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah terapi selesai.
Baca SelengkapnyaSarkoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat bersifat ganas, menyebar ke jaringan di sekitarnya atau bahkan ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Baca Selengkapnya