Hati-hati dengan 8 faktor penyebab keguguran ini
Merdeka.com - Bagi wanita yang menginginkan untuk memiliki buah hati, maka saat hamil mereka akan menjaga kandungannya sebaik mungkin. Mereka akan selalu menjaga kesehatan baik fisik maupun mental agar kehamilan mereka berjalan dengan sukses.Selain cara tersebut, tidak ada salahnya pula Anda berhati-hati dengan beberapa faktor yang menyebabkan Anda keguguran. Dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah faktornya.
Itulah beberapa faktor penyebab keguguran yang sebenarnya dapat dihindari. Oleh karena itu selalu jaga kesehatan Anda selama masa kehamilan.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak hal yang harus diwaspadai saat hamil, di antaranya adalah kondisi-kondisi berikut ini.
Baca SelengkapnyaKeguguran adalah hilangnya kehamilan secara spontan sebelum mencapai minggu ke-20. Meskipun angka keguguran berkisar antara 10-20 persen.
Baca SelengkapnyaMimpi tentang keguguran biasanya didasarkan pada gelombang emosi yang kuat.
Baca SelengkapnyaLee Minjung yang hamil diusia 40 tahun lebih harus ekstra hati-hati menjaga kehamilannya
Baca SelengkapnyaNanas muda dan minuman bersoda kerap disebut sebagai makanan dan minuman yang bisa mengancam kehamilan. Apakah fakta atau sekadar mitos?
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaMenurut mitos di tengah masyarakat Indonesia, menjahit saat hamil memiliki dampak yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaAda beragam penyebab bayi cacat lahir. Beberapa tidak dapat dicegah, dan sisanya dapat kita cegah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaMimpi tentang keguguran biasanya didasarkan pada gelombang emosi yang kuat.
Baca SelengkapnyaHamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam mitos ibu hamil tanpa penjelasan ilmiah dan fakta yang jelas.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bilang kalau punya kucing bisa bikin susah hamil. Bagaimana faktanya?
Baca Selengkapnya