Hati-hati, insomnia kronis bisa mengancam nyawa!
Merdeka.com - Insomnia atau kesulitan tidur saat ini menjadi isu kesehatan yang sering terjadi. Tingginya aktivitas yang disertai dengan stres mampu membuat seseorang sulit untuk memejamkan mata meskipun tubuh mereka mengalami rasa lelah yang luar biasa.
Awalnya mungkin Anda mengira bahwa insomnia adalah hal kecil yang bisa diatasi. Sehingga Anda pun tidak terlalu memperhatikannya. Lama-kelamaan insomnia ini pun berubah menjadi insomnia kronis yang bisa mengancam nyawa Anda.
Sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menjelaskan bahwa berkurangnya waktu tidur akan membuat seluruh sistem di tubuh Anda tidak bisa berfungsi dan diremajakan dengan maksimal. Gangguan kesehatan ini pun akan semakin menumpuk dan memicu timbulnya penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan naiknya tekanan darah. Sejumlah penyakit ini bisa menjadi alasan untuk membuat Anda mengalami kematian dini.
-
Kenapa insomnia berbahaya? Jika dibiarkan dalam jangka panjang, insomnia dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental, seperti: Meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, Menurunkan sistem kekebalan tubuh, Memicu gangguan mood dan depresi, Meningkatkan risiko kecelakaan akibat kurang fokus, Menurunkan produktivitas kerja, Mengganggu hubungan sosial.
-
Mengapa insomnia berbahaya? Ketika seseorang mengalami kurang tidur dalam jangka panjang, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, seperti kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, perubahan suasana hati, dan penurunan produktivitas.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
"Insomnia kronis seringnya terjadi selama 3 malam setiap minggu yang berlangsung selama setidaknya 3 bulan. Anda harus waspada akan hal ini sebab jika dibiarkan mampu merusak seluruh anggota tubuh dan sel," ujar penulis penelitian ini Dr Sairam Parthasarathy.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah gangguan tidur rawan kita alami. Terdapat 10 jenis gangguan tidur yang rentan kita alami.
Baca SelengkapnyaKurang tidur selama beberapa waktu bisa berdampak buruk pada tubuh, namun benarkah hal ini bisa berdampak hingga kematian?
Baca SelengkapnyaPerlu melakukan pola hidup sehat untuk menghilangkan insomnia. Salah satu cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membaca kata-kata insomia yang bijak.
Baca SelengkapnyaDi tengah malam yang sepi, saat tubuh beristirahat dan memulihkan diri, sleep apnea mengganggu pola napas normal, yang bisa membawa bahaya bagi penderitanya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com memberikan informasi tentang dampak buruk dari sleep apnea dan gejalanya.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara mengatasi kondisi sulit tidur dengan beberapa bahan alami.
Baca SelengkapnyaOrang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan yang kita alami bisa menjadi penyebab terjadinya insomnia. Pastikan untuk mencegah sejumlah kondisi ini.
Baca SelengkapnyaTidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang masih bertanya-tanya apa saja dampak negatif dari sering begadang yang patut diwaspadai, berikut ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaMasalah sulit tidur yang kita hadapi sehari-hari bisa muncul dan terjadi akibat sejumlah hal berikut:
Baca SelengkapnyaPenyebab kantuk berlebih bervariasi, mulai dari kondisi mental dan kebiasaan hidup yang kurang sehat hingga masalah medis yang serius
Baca Selengkapnya