Hati-hati! Kanker kulit mengincar kamu dengan tahi lalat di lengan
Merdeka.com - Apakah kamu memiliki banyak tahi lalat di lengan kanan? Coba kamu hitung, apakah jumlahnya lebih dari sepuluh? Jika iya, berhati-hatilah karena kamu memiliki risiko yang tinggi terkena kanker kulit. Sebuah penelitian yang datang dari Inggris menunjukkan bahwa orang yang memiliki banyak tahi lalat (setidaknya sejumlah 11) di lengan, kemungkinan juga memiliki sekitar 100 tahi lalat di tubuhnya.
Meskipun sebagian besar tahi lalat pada tubuh bersifat jinak, namun mereka memiliki potensi berubah menjadi kanker. Memiliki tahi lalat lebih dari 100 pada tubuh meningkatkan risiko melanoma ganas. Melanoma adalah salah satu jenis kanker ganas yang bermula dari kulit manusia dan dapat menyebar ke organ tubuh lainnya. Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling mematikan. Melanoma bisa dipicu oleh tanning yang dilakukan di salon dan juga karena paparan sinar matahari. Sejak tahun 1970-sekarang, jumlah kasus melanoma telah meningkat lima kali lipat dengan jumlah kasus lebih dari 2000 jiwa setahun.
Para peneliti dari King College London mengatakan bahwa jumlah mol (banyaknya zat yang mengandung partikel yang sama) seseorang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Para perawat dari rumah sakit St.Thomas di London menghitung jumlah mol pada lebih dari 3500 wanita sehat. Bagian tubuh mereka dikelompokkan menjadi 17 daerah dengan melihat area tubuh yang menunjukkan jumlah mol keseluruhan. Studi yang sama juga dilakukan pada pria.
-
Siapa yang rentan terkena kanker? Kanker dapat menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang mengancam jiwa.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit kanker? Berdasarkan data dari American Cancer Society, 77% dari semua kasus kanker dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun.
-
Kenapa tahi lalat bisa jadi berbahaya? Tahi lalat, atau nevus, adalah tanda kulit yang umumnya tidak berbahaya. Namun, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan karena dapat menandakan adanya bahaya yang terkait dengan tahi lalat tertentu.
-
Siapa yang paling berisiko kena kanker karena cat rambut? Bagi mereka yang bekerja di industri kecantikan, seperti penata rambut, risiko terpapar zat kimia pada cat rambut cukup tinggi.
-
Dimana tahi lalat bisa muncul? Tahi lalat, dalam istilah medis disebut nevus, merupakan pertumbuhan kulit berpigmen yang muncul baik pada permukaan kulit maupun di dalamnya. Tahi lalat biasanya terbentuk oleh kumpulan sel melanosit (sel yang menghasilkan pigmen melanin) yang berkembang secara tidak terkontrol. Tahi lalat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari kecil seperti titik hingga lebih besar dan beragam bentuknya.
-
Apa saja gejala tahi lalat berbahaya? Berikut adalah ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya:1. Perubahan Warna: Salah satu ciri yang dapat membedakan tahi lalat berbahaya adalah perubahan warna. Jika tahi lalat mengalami perubahan warna secara tiba-tiba, seperti menjadi lebih gelap atau memiliki warna yang tidak biasa, ini dapat menjadi tanda potensial adanya bahaya. 2. Asimetri Tidak Biasa: Tahi lalat normal biasanya memiliki bentuk yang simetris. Namun, jika ada perubahan pada bentuk tahi lalat, seperti salah satu bagian tahi lalat lebih besar dari yang lain atau jika tahi lalat terlihat tidak simetris, ini dapat menandakan adanya bahaya.3. Ukuran Membesar dengan Cepat: Apabila ukuran tahi lalat meningkat dengan cepat dalam waktu singkat, ini bisa menjadi pertanda adanya bahaya. Jika tahi lalat semula kecil tetapi tiba-tiba tumbuh secara signifikan, ada kemungkinan perlu memeriksakan tahi lalat tersebut ke dokter. 4. Bentuk Tahi Lalat Berubah: Jika bentuk tahi lalat berubah secara signifikan, seperti tahi lalat yang tadinya bulat berubah menjadi tidak beraturan atau memiliki tepi yang bergelombang, ini perlu diwaspadai sebagai ciri tahi lalat berbahaya.5. Muncul Gejala Gatal dan Iritasi: Ketika tahi lalat berbahaya, dapat muncul gejala gatal dan iritasi pada tahi lalat tersebut. Jika tahi lalat terasa gatal, merah, atau terasa ngilu, ini dapat menjadi tanda perlu segera memeriksakannya ke dokter. 6. Terjadi Pendarahan atau Sekresi: Jika tahi lalat mengeluarkan cairan, seperti darah atau nanah, ini bisa menjadi tanda perlu segera memeriksakan tahi lalat tersebut ke dokter karena bisa jadi tanda adanya bahaya.
Lengan kemudian dinilai sebagai indikator yang paling produktif untuk mendeteksi jumlah tahi lalat pada tubuh. hasil emnunjukkan bahwa mereka yang memiliki tahi lalat lebih dari sepuluh di lengan kanan, memiliki lebih dari 100 tahi lalat di seluruh tubuhnya.
Kaki juga dinilai sebagai indikator yang baik untuk wanita dan punggung bagi pria. Tetapi para ahli lebih memilih tangan dengan pertimbangan lebih mudah memeriksa kondisi pasien dari lengan tangannya. Memiliki banyak tahi lalat adalah tanda bahwa sel-sel kulit kamu sangat aktif. Hal itu juga yang meningkatkan kemungkinan beberapa sel berbalik menjadi kanker.
Dermatologist Veronique Bataille berharap penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology ini, dapat membantu dokter untuk dapat melakukan diagnosa kanker kulit lebih cepat. Dia menambahkan bahwa orang yang memiliki banyak tahi lalat di lengan harus memperhatikan perubahan bentuk dan warna tahi lalatnya. Dr. Claire Knight, dari Cancer Research UK menambahkan bahwa studi jumlah tahi lalat di lengan memberikan indikasi yang baik untuk menunjukkan jumlah tahi lalat yang ada pada tubuh kita. Penelitian ini sangat membantu, karena tahi lalat yang banyak, bisa meningkatkan resiko melanoma.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahi lalat umum terjadi, namun bisa berubah menjadi kondisi berbahaya.
Baca SelengkapnyaLentigo adalah bercak gelap pada kulit yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker kulit dapat tampak dan dikenali dari kuku, berikut kondisi yang perlu diwaspadai:
Baca SelengkapnyaApakah benar ada mitos tahi lalat merah yang berkembang di masyarakat?
Baca SelengkapnyaTahi lalat di wajah dan tubuh ternyata bisa menunjukkan kepribadian seseorang.
Baca SelengkapnyaArea lipatan menghitam adalah bentuk hiperpigmentasi yang paling umum terjadi pada kulit bagian dalam.
Baca Selengkapnya