Hati-hati, kesepian mampu tingkatkan resiko obesitas!
Merdeka.com - Obesitas sering disebut sebagai 'wabah penyakit' terbaru yang memiliki efek mematikan sama seperti penyakit kronis lainnya.
Banyak faktor yang mampu menyebabkan seseorang menderita kelebihan berat badan atau obesitas. Mulai dari pola makan sembarangan, kurangnya aktivitas fisik, hingga rasa kesepian. Bahkan psikolog John Cacioppo dari University of Chicago pun mengatakan bahwa rasa kesepian mampu meningkatkan resiko obesitas hingga dua kali lipat.
"Kesepian tidak hanya mengancam kesejahteraan jiwa Anda namun juga fisik Anda. Sebab saat merasa kesepian, gula darah Anda menurun sehingga memicu rasa lapar yang amat sangat. Demikian juga rasa sakit dan kesepian membuat Anda terisolir dari keadaan sekitar dan mengancam kerusakan tubuh. Oleh karena itu secara naluriah maka manusia akan melakukan tindakan untuk menjaga dirinya agar tetap hidup dan berkembang, salah satu caranya adalah dengan makan," jelas Cacioppo.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Kenapa stres bisa menyebabkan obesitas? Stres dapat memicu hormon kortisol yang meningkatkan nafsu makan dan penimbunan lemak di perut.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Apa bahaya obesitas untuk pernapasan wanita? Wanita dengan obesitas berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan seperti sleep apnea, yaitu kondisi di mana napas berhenti sementara saat tidur. Kelebihan lemak, terutama di area leher dan perut, dapat menekan saluran napas dan mengganggu pola pernapasan selama tidur.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Mengapa obesitas wanita bahaya untuk jantung? Obesitas pada wanita dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan. Kelebihan lemak dalam tubuh, terutama lemak visceral yang mengelilingi organ dalam, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol jahat (LDL) yang meningkat, dan peradangan kronis. Kondisi ini memperberat kerja jantung dan menyempitkan pembuluh darah, yang dapat memicu serangan jantung atau stroke.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa kesepian mampu meningkatkan tekanan darah, meningkatkan respon inflamasi terhadap sistem kekebalan tubuh, mengganggu tidur, meningkatkan hormon stres, dan tentunya meningkatkan gejala depresi.
Kesepian terkadang datang hanya dari pikiran Anda. Oleh karena itu sibukkan diri Anda dan bersosialisasilah. Jangan menuruti rasa sepi yang tiba-tiba muncul di dalam pikiran Anda sebab hal ini mampu merusak fisik dan juga jiwa Anda. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesepian tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial seseorang, tetapi juga pada kesehatan mentalnya.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKesepian artinya kesendirian, atau ketika merasa sendiri.
Baca SelengkapnyaMunculnya mimpi buruk yang kita hadapi pada saat tidur, hal ini bisa disebabkan oleh kesepian yang kita alami.
Baca SelengkapnyaKesepian kronis adalah istilah untuk menggambarkan kesepian yang dialami dalam jangka waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKesepian yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Baca SelengkapnyaObesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaSemakin bertambahnya usia, semakin banyak permasalahan yang mungkin dialami seseorang. Salah satunya adalah munculnya rasa kesepian.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya