Hati-hati, konsumsi paracetamol saat hamil tingkatkan risiko anak hiperaktif!
Merdeka.com - Saat mengandung, para wanita harus memperhatikan kesehatan tubuhnya. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga memerangi risiko penyakit ringan. Salah satunya adalah sakit kepala.
Dalam memerangi sakit kepala, para ibu hamil biasanya mengonsumsi paracetamol. Namun ternyata, kebiasaan ini mampu merusak kesehatan janin yang dikandung.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, paracetamol dikenal sebagai zat acetaminophen. Zat ini mampu mengganggu keseimbangan hormon di dalam rahim yang dapat berdampak negatif pada perkembangan otak janin yang dikandung.
-
Kenapa ibu hamil harus menghindari bahan kimia berbahaya? Menghindari bahan-bahan ini penting karena selain dapat menyebabkan iritasi kulit, juga berpotensi mengganggu keseimbangan hormon dan merusak sistem saraf.
-
Apa yang aman untuk ibu hamil? Sebagian besar kosmetik mengandung bahan kimia yang bisa diserap oleh tubuh, dan zat-zat tersebut dalam darah ibu hamil berpotensi memengaruhi perkembangan janin.
-
Mengapa kental manis berbahaya untuk ibu hamil? Konsumsi kental manis pada ibu hamil dan juga bayi bisa berdampak bahaya dan perlu diwaspadai.
-
Bagaimana dampak membatin bagi orang hamil? Memendam pikiran atau perasaan, terutama yang negatif, dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.
-
Apa bahaya tekanan darah tinggi bagi ibu hamil? Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah bagi Anda dan bayi selama kehamilan.
-
Kenapa kolesterol tinggi berbahaya bagi ibu hamil? Kolesterol tinggi selama kehamilan bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan bagi ibu dan janin.
Bahkan sebuah penelitian dari University of California, Los Angeles menunjukkan bahwa acetaminophen mampu meningkatkan risiko anak terkena ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) atau hiperaktif di kemudian hari.
"Penelitian ini juga menunjukkan bahwa acetaminophen memiliki efek samping lainnya yaitu mempengaruhi perkembangan saraf, menyebabkan disfungsi perilaku, dan membahayakan perkembangan organ seks si janin," jelas Dr Kate Langley, salah seorang peneliti.
Oleh karena itu penelitian ini juga menyarankan agar para ibu hamil lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan terutama yang mengandung bahan kimia. Sebab kandungan bahan kimia di dalamnya mampu membahayakan kesehatan janin. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makan makanan pedas saat hamil trimester pertama adalah topik yang sering menimbulkan pertanyaan bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaHipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaMeski aman dan boleh dikonsumsi, bukan berati ibu hamil bisa makan pedas setiap hari dan berlebihan. Tetap ada efeknya jika kebanyakan makan pedas.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaTidak semua jenis makanan aman untuk dikonsumsi selama. Oleh karena itu, penting untuk tahu apa saja makanan yang dilarang dan diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan otak dan kecerdasan bayi bisa dioptimalkan sejak dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui penjelasan fakta tentang makan pedas dan risiko kehamilan.
Baca SelengkapnyaBiji selasih kaya nutrisi dan manfaat kesehatan. Ini manfaat dan efek sampingnya.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang hamil anak kembar, terdapat beberapa risiko yang bisa mengancam kondisinya.
Baca SelengkapnyaMenyusui adalah momen indah bagi seorang ibu, namun terkadang tantangan muncul dalam bentuk pembatasan makanan yang harus dihadapi.
Baca SelengkapnyaZat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.
Baca Selengkapnya