Hati-hati, memar bisa jadi gejala kanker lho!
Merdeka.com - Memar akan muncul ketika tubuh terbentur benda keras. Tanpa sadar, kita tak sengaja tersandung kaki kursi. Alhasil, bagian kulit yang terbentur tampak membiru atau bahkan menghitam. Namun, ada beberapa orang yang mudah mendapatkan memar. Apakah itu normal? Berikut adalah alasan mengapa Anda mudah mendapatkan memar pada kulit, seperti dilansir Boldsky.
1. Kekurangan vitamin K
Vitamin K adalah vitamin yang bertanggung jawab dalam proses penggumpalan darah dalam tubuh. Kekurangan vitamin K menyebabkan kulit mudah memar ketika terbentur.
-
Apa penyebab memar tiba-tiba di tubuh? Anda pasti pernah mendapati ruam yang muncul secara tiba-tiba di tubuh Anda. Padahal sepanjang ingatan Anda, Anda sama sekali tidak mengalami luka atau terbentur sesuatu. Biasanya memar yang muncul akan berwarna merah hingga keunguan dan terkadang malah tidak sakit sama sekali.
-
Mengapa memar tiba-tiba bisa jadi tanda penyakit kronis? Memar biasanya terjadi karena cedera olahraga atau terkena benturan maupun jatuh. Namun faktanya memar tidak selalu karena efek terbentur atau jatuh. Bisa juga memar muncul tiba-tiba karena beberapa penyakit kronis yang kita alami.
-
Apa yang bisa menyebabkan memar di tubuh setelah berhubungan? Memar di tubuh, terutama di bagian payudara, bokong, lengan, atau kaki, sering kali merupakan hasil dari aktivitas seksual yang intens. Walaupun memar seperti ini sering kali dianggap tidak berbahaya, rasa nyeri yang ditimbulkan dapat mengganggu.
-
Apa saja yang termasuk penyebab memar tiba-tiba? Dikutip dari laman halodoc.com, Jumat (27/10) berikut 8 penyebab kulit memar tiba-tiba di antaranya.
-
Apa tanda awal kanker? Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal kanker.
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
2. Jumlah trombosit yang rendah
Ketika tubuh Anda tidak dapat memproduksi trombosit secara normal, memar akan muncul tanpa alasan yang jelas. Hal ini biasanya terjadi saat tubuh benar-benar sedang lemah.
3. Kanker darah
Memar muncul bersama keluhan lain, seperti gusi dan hidung berdarah? Itu bisa jadi gejala kanker darah. Kanker darah meningkatkan jumlah sel darah putih, yang menyebabkan tubuh kekurangan trombosit. Efeknya, tubuh mengalami masalah pembekuan darah.
4. Gangguan genetik
Beberapa jenis kelainan perdarahan bisa bersifat genetik, seperti hemofilia dan thalassemia. Hal tersebut membuat Anda rentan terhadap memar. Sayangnya, masalah genetik tak pernah dapat disembuhkan.
5. Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, dinding kapiler darah akan ikut melemah. Trauma ringan bisa menyebabkan pecahnya dinding kapiler. Itulah mengapa orang tua lebih rentan menderita memar.
Penyebab memar bisa bervariasi, baik masalah genetik atau eksternal. Apa pun alasannya, Anda harus lebih waspada. Memar bisa mengindikasikan penyakit serius, terutama kanker. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering mengalami memar tiba-tiba? Waspada sekarang juga, bisa jadi gejala penyakit kronis berikut ini.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaMemar tanpa sebab tidak muncul begitu saja. Memar tersebut menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda.
Baca SelengkapnyaMetastasis dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, baik di bagian yang terkena kanker dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaMunculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca SelengkapnyaTahi lalat umum terjadi, namun bisa berubah menjadi kondisi berbahaya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya kanker lambung pada diri seseorang bisa ditandai dari berbagai hal termasuk berubahnya feses menjadi hitam.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca Selengkapnya""Iya bercanda, mereka bercanda, jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh"
Baca Selengkapnya