Hati-hati, obesitas mengancam kesuburan pria!
Merdeka.com - Nampaknya pria harus lebih berhati-hati lagi dalam masalah mengendalikan berat badan.
Seperti dilansir dari huffingtonpost.com, ternyata obesitas dapat membuat tingkat kesuburan seorang pria menurun. Para peneliti dari Stanford University School of Medicine menemukan hubungan antara berat badan berlebih, jumlah sperma, serta kualitas ejakulasi seorang pria.
"Kandungan lemak yang ada di dalam tubuh pria yang menderita obesitas dapat mempengaruhi kualitas air maninya. Salah satunya adalah dengan menurunnya kualitas dan jumlah sperma. Selain itu, sirkulasi darah yang tidak lancar menuju alat vital juga jamak ditemukan pada pria yang menderita obesitas," jelas Dr Michael Eisenberg, salah seorang peneliti.
-
Apa dampak obesitas pada penis pria? Obesitas juga terkait erat dengan disfungsi ereksi. Kelebihan lemak dalam tubuh dapat melemahkan pembuluh darah, yang pada gilirannya mengurangi kualitas ereksi. Ini berarti bahwa ketika penis pria mengalami ereksi, mungkin tidak sekuat dan sepanjang dulu.
-
Bagaimana obesitas mempengaruhi ukuran penis? Saat seseorang mengalami kenaikan berat badan, lemak perut juga meningkat, termasuk di area pangkal penis. 'Sebagian dari area ini tumbuh menutupi penis, menyembunyikan bagian bawahnya di bawah lapisan lemak,' jelas Dr. Vinod Raina, seorang seksolog dengan pengalaman lebih dari 23 tahun. Diperkirakan setiap tambahan 40-50 pon berat badan dapat menyembunyikan sekitar satu inci dari panjang penis, sehingga penis yang seharusnya enam inci mungkin tampak hanya lima inci.
-
Apa komplikasi obesitas yang dapat memengaruhi kualitas hidup? Obesitas dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Anda mungkin tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang biasa Anda nikmati. Anda dapat menghindari tempat-tempat umum. Orang dengan obesitas bahkan mungkin mengalami diskriminasi.
-
Mengapa obesitas berpengaruh buruk pada HNP? Ada beberapa faktor risiko, yang pertama kegemukan atau obesitas. Jadi mulai sekarang harus mencari tahu sendiri berapa berat badan ideal, sesuai dengan tinggi badan dan usia,' kata Jephtah.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Kapan obesitas berpengaruh pada penis? Dengan kata lain, obesitas dapat membuat ereksi tidak seoptimal sebelumnya, menambah kesan bahwa ukuran penis berkurang.
Lebih lanjut dikatakan pula saat pria obesitas mengonsumsi banyak daging olahan maka akan mempengaruhi kualitas semen dan juga struktur sperma.
Obesitas ternyata dapat mengancam kesuburan pria. Oleh karena itu cegah serangan obesitas dengan selalu menerapkan pola hidup dan pola makan sehat. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaKemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang dipercaya oleh banyak orang adalah pria gendut memiliki penis kecil. Apakah hal ini benar?
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaObesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca Selengkapnya