Hati-hati, obesitas rampas vitamin D di dalam tubuh!
Merdeka.com - Obesitas atau kelebihan berat badan lagi-lagi mampu memberikan dampak negatif untuk kesehatan tubuh Anda. Sebab seperti dilansir dari bbc.co.uk, obesitas ternyata juga mampu mengambil cadangan vitamin D di dalam tubuh Anda.
Sebuah penelitian kesehatan yang diterbitkan di jurnal kesehatan PLOS Medicine ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan indeks masa tubuh (BMI) sebesar 10% maka mampu memicu penurunan vitamin d sebesar 4%.
Seperti diketahui tubuh Anda mampu menghasilkan vitamin D sendiri secara alami. Namun jaringan lemak mampu mencegah perkembangan dan peredaran vitamin D di dalam sirkulasi darah.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa saja penyakit akibat obesitas? Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
-
Apa komplikasi obesitas yang dapat memengaruhi kualitas hidup? Obesitas dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Anda mungkin tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang biasa Anda nikmati. Anda dapat menghindari tempat-tempat umum. Orang dengan obesitas bahkan mungkin mengalami diskriminasi.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
"Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tubuh terutama kesehatan tulang dan gigi Anda. Kadar vitamin D yang sehat di dalam tubuh adalah 50 nanomole perliter. Namun lemak mampu merampas cadangan vitamin D menjadi 30 nanomole perliter. Tentu saja kekurangan vitamin ini mampu mengakibatkan pengeroposan tulang dan berbagai penyakit lainnya," jelas Dr Elina Hypponen dari University College London Institute of Child Health.
Obesitas saat ini menjadi sebuah epidemi kesehatan yang harus diwaspadai. Keberadaannya mampu mengancam kesehatan Anda. Kunci agar Anda mampu memerangi penyakit ini adalah pola hidup sehat dan seimbang.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas dapat memicu banyak penyakit penyerta yang berbahaya dan patut diketahui.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaMenjaga pola makan adalah salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan tidak makan berlebihan karena dapat memicu banyak masalah pada tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi suplemen vitamin berlebihan juga bisa membawa bahaya bahkan menyebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaObesitas dan perut buncit ternyata bikin kinerja otak menjadi lelet, hal itu didukung oleh sebuah penelitian dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDengan menggantikan junk food dengan makanan yang lebih sehat, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca Selengkapnya