Hati-hati, sekarang ada pil yang terbuat dari daging manusia!
Merdeka.com - Hampir setiap hari para ilmuwan menghasilkan penemuan yang baru. Banyak hal yang dapat diteliti khususnya untuk sejumlah benda yang ada hubungan dekat dengan manusia. Mulai dari kosmetik yang mengandung semen, kotoran hewan, dan lain sebagainya.
Nah, penemuan terbaru kali ini tak kalah mencengangkan. Obat yang ditemukan diselundupkan di Korea Selatan dan China ternyata mengandung daging manusia!
Bagaimana bisa?
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
Menurut lansiran dari Boldsky (8/8), obat yang kebanyakan berbentuk pil ini benar-benar dibuat dari daging manusia. Penemuan menjijikkan ini diproses dari janin hasil aborsi dan beberapa di antaranya adalah bayi-bayi yang mati.
Mayat-mayat bayi tersebut didinginkan kemudian dimasak dalam microwave. Ketika kulit bayi tersebut benar-benar kering, mereka mengupasnya dan kemudian menghancurkannya bersama dengan daging agar menjadi bubuk. Selanjutnya diolah sedemikian rupa hingga menjadi kapsul, dan beberapa bentuk obat lainnya.
Uniknya, orang-orang tercela ini menggunakan bahan herbal untuk menyamarkan bahan yang asli dari para peneliti kesehatan dan petugas khusus yang mengawasi peredaran obat.
Lantas, apa efeknya bagi tubuh jika sudah mengonsumsi obat-obatan ini?
Jelas hal ini tidak akan menyembuhkan penyakit melainkan menambah jumlah bakteri jahat dalam jumlah banyak yang justru akan membahayakan. So, tetap hati-hati dalam membeli obat. Usahakan mengonsumsi obat-obatan yang memang sudah memiliki lisensi aman dari pengawas peredaran obat-obatan. Semoga bermanfaat.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya
Baca SelengkapnyaKorban ternyata sudah dua kali mengalami kehamilan. Kehamilan pertama, juga dilakukan aborsi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.
Baca SelengkapnyaDua sejoli berinisial DKZ (23) dan RR (28) ditangkap polisi usai melakukan praktik aborsi hasil hubungan gelap.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui mahasiswi Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Dia merupakan pendatang yang berasal dari Padang Utara, Padang, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSelain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.
Baca SelengkapnyaMelakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki iklan jasa konsultasi aborsi dan penjualan obat penggugur kandungan di Facebook.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaPasangan muda berinisial GR dan RN ketahuan aborsi. Dia ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca Selengkapnya