Hati-hati, sering galau bikin wanita sulit punya anak
Merdeka.com - Diakui atau tidak, wanita lebih sering merasa galau dan stres dibandingkan dengan pria. Apalagi jika kamu termasuk wanita yang selalu over-thinking dan merasa khawatir. Segala macam hal yang terjadi dalam hidup akan kamu pikirkan dengan mendalam dan akhirnya membuatmu jadi stres.
Selain mengganggu kesehatan mental, stres mampu menggerogoti kesehatan fisikmu secara perlahan. Sebab stres yang terjadi di otak, akan menyerang saraf lainnya yang mengendalikan kesehatan anggota tubuh dan sistem tubuh lainnya.
Dilansir dari timesofindia.com, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa stres bisa mempengaruhi kemampuan wanita untuk memiliki anak atau dengan kata lain bisa menyerang kesehatan reproduksi wanita. Bagaimana bisa?
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa penelitian ini dilakukan? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.
-
Kenapa jamu bermanfaat untuk kesehatan wanita? Khususnya bagi wanita, jamu telah lama digunakan sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
-
Kenapa kesehatan organ kewanitaan penting? Seberapa penting sih menjaga kesehatan area kewanitaan? Penting banget, karena hal ini berkaitan dengan menjaga kualitas hidup seorang perempuan. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatannya, perempuan dapat terhindar dari berbagai masalah kesehatan seperti infeksi, keputihan, dan gangguan menstruasi.
-
Kenapa penelitian ini penting? Temuan ini memberikan wawasan baru tentang fungsi tidur yang lebih kompleks dari sekadar proses konsolidasi memori.
"Stres dan depresi berkaitan dengan bagian otak yang disebut dengan hypothalamic-pituitary-adrenal axis. Bagian ini akan mempengaruhi siklus menstruasi wanita dan hormon pendukungnya. Saat bagian otak ini terganggu, maka tak hanya siklus menstruasi saja yang kacau. Kesuburan wanita juga berkurang yang kemudian membuat mereka akan kesulitan untuk punya keturunan," terang penelitian ini.
Oleh karena itulah penelitian ini pun menghimbau agar kamu para wanita untuk belajar dalam mengelola stres yang kamu hadapi. Sebab kesehatan tubuhmu akan terpengaruh karena stres yang terjadi pada tubuhmu.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi
Baca SelengkapnyaMimpi tentang keguguran biasanya didasarkan pada gelombang emosi yang kuat.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaDenny Sumargo secara blak-blakan mengungkap kekhawatirannya tak bisa miliki keturunan.
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.
Baca SelengkapnyaMenurut mitos di tengah masyarakat Indonesia, menjahit saat hamil memiliki dampak yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaPanggul sempit memiliki beberapa risiko saat melahirkan.
Baca SelengkapnyaMenanti 14 tahun, perjuangan sepasang suami istri untuk punya anak ini berakhir manis.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.
Baca SelengkapnyaSebanyak 50-80% ibu melahirkan mengalami baby blues, dibutuhkan support dari keluarga untuk mengurangi dampak baby blues
Baca SelengkapnyaDepresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca SelengkapnyaBaby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.
Baca Selengkapnya