Hati-hati, stres kronis bisa turunkan daya ingat
Merdeka.com - Apakah Anda cenderung menjadi pelupa ketika merasa stres? Misalkan Anda tiba-tiba lupa di mana menaruh kunci mobil atau lainnya? Meski hal ini terlihat sepele namun sebenarnya bisa berdampak sangat besar.
Penelitian tahun 2010 mengungkap bahwa stres yang berlebihan hingga bisa disebut kronis bisa menurunkan daya ingat seseorang. Bagian ingatan yang terserang adalah ingatan spasial, yaitu ingatan yang membantu Anda mengingat tempat dan mengaitkannya dengan obyek tertentu. Misalkan ketika Anda kehilangan kunci mobil.
Peneliti dari University of Iowa juga menemukan adanya kaitan antara hormon stres kortisol dengan hilang ingatan jangka pendek pada orang yang lebih dewasa. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience ini menemukan bahwa kortisol bisa mengurangi sinapsis, yaitu hubungan antara bagian otak yang berkaitan dengan penyimpanan informasi.
-
Bagaimana stres mempengaruhi ingatan? Ketika sedang stres, sistem saraf tubuh manusia terpengaruh dan menyebabkan perubahan di otak yang menyebabkan terjadi masalah pada ingatan dan kecerdasan seseorang.
-
Kenapa stres bisa sebabkan lupa? 'Untuk benar-benar mempelajari dan mengingat sesuatu, Anda perlu perhatian yang terfokus,' jelas Dr. Noorda. Stres yang kronis dapat menyebabkan kadar kortisol, hormon stres, meningkat, yang mengganggu kemampuan otak untuk menyimpan memori baru.
-
Kenapa stres berlebihan berdampak buruk? Jika dibiarkan, stres kronis dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, seperti masalah pencernaan, kelelahan, hipertensi, kecemasan, hingga depresi.
-
Apa dampak buruk stres pada kesehatan fisik? Salah satu dampak terbesar dari stres adalah gangguan pada kesehatan fisik. Faktanya, stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala dan migrain, gangguan pencernaan, hingga peningkatan risiko penyakit jantung. Selain itu, adanya stres ini juga mampu memperlambat pemulihan di kala kamu sedang menderita suatu penyakit.
-
Kenapa stres di tempat kerja bisa membahayakan kesehatan mental? Hubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks. Lingkungan kerja yang mendukung dan sehat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental para karyawan. Sebaliknya, lingkungan yang penuh tekanan dapat memperburuk kondisi mental.
-
Apa aja yang bisa bikin stres? Selain itu, perubahan besar dalam kehidupan, baik positif maupun negatif, seperti pernikahan, perceraian, pindah rumah, atau kehilangan pekerjaan, dapat menyebabkan stres.
Ahli saraf dari University of California juga menemukan bahwa stres kronis berkaitan dengan perubahan jangka panjang pada otak. Stres meningkatkan perkembangan bagian putih otak yang membantu mengirimkan pesan pada otak, namun mengurangi jumlah saraf yang membantu dengan proses informasi tersebut. Ketidakseimbangan ini berpengaruh terhadap kemampuan otak untuk berkomunikasi antar bagiannya sendiri dan menyebabkan Anda lebih rentan terkena penyakit mental.
Adanya kerusakan pada bagian putih otak selama ini dikaitkan dengan penyakit seperti schizophrenia, kelainan bipolar, dan depresi kronis. Penelitian terhadap pasien yang mengalami stres dan depresi kronis juga mengungkap bahwa hal ini bisa mengurangi jumlah bagian abu-abu pada otak, seperti dilansir oleh Science Daily.
Peneliti dari Berkeley percaya bahwa penemuan ini bisa menjelaskan mengapa banyak orang yang mengalami stres dan depresi di usia muda kemudian mengalami kesulitan belajar, kecemasan, dan masalah mental lainnya baik di masa muda maupun saat menua.
Untuk mencegah hal ini para ahli di Mayo Clinic menyarankan untuk mengidentifikasi hal yang menyebabkan stres. Membiasakan diri makan makanan sehat, berolahraga, cukup tidur, dan melakukan aktivitas yang bisa mengurangi stres seperti menarik napas dalam, pijat, atau yoga.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca SelengkapnyaKehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaMunculnya kondisi pelupa pada seseorang bisa terjadi lepas dari usia dan disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaAmnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.
Baca SelengkapnyaDengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaSulitnya mempertahankan konsentrasi bisa menjadi tantangan yang menghampiri banyak individu.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai merupakan hal yang tidak bisa kita hindari namun bisa memicu munculnya adiksi yang berdampak buruk pada seseorang.
Baca SelengkapnyaHubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaStres memengaruhi sistem pernapasan, tingkat energi, dan hormon dan hormon tertentu.
Baca Selengkapnya