Hati-hati, terlalu banyak duduk dapat tingkatkan risiko diabetes
Merdeka.com - Coba hitung lagi, dalam sehari berapa durasi waktu yang kamu habiskan untuk duduk? Lebih dari 8 jam? Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan tak menyenangkan antara durasi duduk (baik karena menonton televisi atau bekerja) dengan kesehatan metabolisme.
Tim penelitian menggunakan data dari The Maastricht Study, terutama studi yang berbasis pada populasi luas yang berfokus pada etiologi diabetes tipe 2. Secara khusus para peneliti melihat hubungan yang mungkin antara total durasi dan pola perilaku duduk dan akibatnya pada metabolisme glukosa dan sindrom metabolik para peserta.
Penelitian ini melibatkan sekitar 2000 peserta, dengan jumlah peserta pria yang berusia rata-rata 60 tahun sebesar 52 persen. Setelah berpuasa semalaman, para peneliti menguji toleransi glukosa standar mereka untuk menentukan status diabetes.
-
Kenapa duduk terlalu lama berisiko buat diabetes? Waktu yang terlalu lama dihabiskan dalam posisi duduk dapat meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup, sehingga kalori yang ada dalam tubuh tidak terbakar dengan efektif.
-
Apa risiko duduk terlalu lama? Selain itu, kebiasaan duduk yang berlama-lama juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
-
Apa akibat duduk terlalu lama bagi kesehatan? Meskipun duduk memiliki manfaatnya sendiri, penting untuk diingat bahwa duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, seimbangkan waktu duduk dengan istirahat yang cukup, gerakan fisik, dan postur duduk yang sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.
-
Kenapa duduk lama berdampak buruk pada kesehatan? Banyak penelitian telah menyoroti efek negatif dari duduk terlalu lama dan gaya hidup yang kurang aktif terhadap kesehatan kita. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa duduk terlalu lama meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.
-
Kenapa duduk terlalu lama bikin obesitas? Duduk terlalu lama dapat membuat tubuh membakar lebih sedikit kalori dan lemak, sehingga berat badan dapat naik. Jika dibarengi dengan pola makan yang tidak sehat, hal ini dapat menyebabkan obesitas, yaitu kelebihan berat badan yang berbahaya bagi kesehatan.
-
Apa saja masalah kesehatan yang muncul akibat duduk lama? Penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam jangka panjang, terutama saat bekerja, dapat menyebabkan masalah kesehatan, baik secara mental maupun fisik. Dampaknya bisa berupa nyeri dan peradangan pada beberapa bagian tubuh.
Untuk menentukan sindrom metabolik, para peneliti mengukur lingkar pinggang, kadar kolesterol jahat, kadar glukosa, tekanan darah, dan penggunaan obat-obatan. Selain itu, para peneliti juga mencatat status kesehatan, seperti merokok, konsumsi alkohol dan kemampuan mobilitas (bergerak).
Seperti yang dilansir melalui medicaldaily.com, hasil penelitian menunjukkan bahwa 56 persen peserta memiliki metabolisme normal, 15 persen dengan gangguan metabolisme,dan sisanya mengalami diabetes tipe 2.
Peserta dengan diabetes tipe 2 adalah mereka yang menjadi perokok aktif, mengonsumsi alkohol, keterbatasan mobilitas (jarang bergerak), dan indeks massa tubuh yang lebih tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa risiko diabetes meningkat hingga 22 persen untuk setiap jam ekstra yang dihabiskan untuk duduk.
Lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk (tak banyak menggerakkan tubuh) juga dikaitkan dengan 1,13 kali risiko lebih tinggi untuk sindrom metabolik. Saran dari penelitian ini adalah fokus yang besar tertuju pada olahraga atau banyak bergerak menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengobati diabetes.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak orang menghabiskan waktunya untuk duduk. Tidak dalam hitungan menit, bahkan bisa berjam-jam. Padahal, hal ini bisa memicu masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaPada pasien yang mengalami diabetes, kekurangan atau kelebihan tidur bisa menyebabkan dampak buruk pada kondisi mereka.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sering kali dikaitkan dengan faktor genetik, namun gaya hidup modern memainkan peran yang sangat penting dalam peningkatan risiko diabetes.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.
Baca SelengkapnyaWalau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca SelengkapnyaKonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia dan Asia merupakan salah satu pemicu tingginya angka diabetes.
Baca SelengkapnyaSatu hal yang sangat penting untuk kesehatan namun sering diabaikan adalah pola dan kualitas tidur. Yuk, simak hubungan antara kualitas tidur dan diabetes ini!
Baca SelengkapnyaSering duduk dalam waktu lama? Hati-hati, ada banyak masalah kesehatan yang bisa menimpamu.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Baca Selengkapnya