Hati-hati, ternyata depresi bisa menular lho!
Merdeka.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa depresi dan kondisi emosi bisa menular antara satu sama lain.
Para peneliti mengatakan bahwa mengubah lingkungan adalah cara yang dapat digunakan sebagai bagian dari pengobatan untuk depresi karena kerentanan seseorang terhadap depresi dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (19/4), penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychological Science. Untuk itu, dokter Gerald Haeffel dan Jennifer Hames dari University of Notre Dame di Indiana, Amerika, pun memutuskan untuk menyelidiki apakah mungkin depresi bisa menular selama transisi kehidupan seperti di masa perkuliahan awal di universitas.
-
Kenapa stres berkepanjangan bisa jadi penyebab depresi terselubung? Stres yang sesekali terjadi bisa membantu kita untuk beradaptasi dan berkembang. Namun, stres yang berlangsung terus-menerus bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental, termasuk depresi terselubung.
-
Siapa yang bisa terdampak depresi? Gangguan ini dapat terjadi pada siapa saja. Mulai dari orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak juga memiliki risiko yang cukup tinggi di masa kini.
-
Bagaimana ciri depresi yang muncul karena stres? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang depresi dokter spesialis? 'Ya itu hasil penelitian melalui survei oleh Kemenkes. Surveinya dilakukan di RS vertikal (RS milik Kementrian Kesehatan),' kata Budiarto saat dihubungi, Kamis (25/4).
-
Masalah kesehatan apa yang bisa terjadi akibat depresi? Sejumlah kondisi mungkin dialami seseorang sebagai dampak dari depresi atau juga sebaliknya.
-
Apa itu depresi terselubung? Ada beberapa orang yang mencoba menyembunyikan atau menyangkal perasaan depresinya, baik karena malu, takut, atau tidak menyadari kondisinya. Orang-orang ini disebut mengalami depresi terselubung, yaitu depresi yang tidak tampak secara luar, tetapi tetap berdampak negatif pada diri mereka.
Peneliti kemudian mengamati 206 mahasiswa yang dipasangkan secara acak sebagai teman sekamar, semuanya baru saja memulai tahun pertama mereka di universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang tinggal dengan teman sekamar yang rentan depresi, mulai mengikuti cara berpikir dan mengembangkan tanda-tanda depresi.
Sebaliknya, mereka yang ditempatkan sekamar dengan orang yang tidak rentan depresi mengalami penurunan risiko depresi. Dr Haeffel mengatakan temuan ini memberikan bukti untuk teori penularan antar emosi manusia. Inilah alasan mengapa seseorang bisa tertular virus galau jika berada di dekat orang yang galau. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.
Baca SelengkapnyaKata-kata sad mengandung makna yang dalam, menyentuh, dan menggambarkan perasaan yang paling terdalam.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca SelengkapnyaBanyak anak yang harus berpindah-pindah di masa kecil karena mengikuti tugas orangtua yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka saat dewasa.
Baca SelengkapnyaPenelitian menemukan bahwa di tubuh manusia terdapat virus kuno yang tersembunyi di DNA dan bisa menjadi penyebab masalah kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaMeskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.
Baca SelengkapnyaMelihat bunuh diri bisa sebabkan trauma pada diri seseorang, ini sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaDampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.
Baca SelengkapnyaDepresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.
Baca Selengkapnya