Hati-hati,banyak makan buah justru bisa bikin perut kembung

Merdeka.com - Buah merupakan makanan yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. Alasannya, buah kaya akan nutrisi sehat seperti vitamin, mineral, serta serat yang mampu mendukung kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa tidak ada efek samping yang ditimbulkan jika Anda mengonsumsi terlalu banyak buah.

Namun benarkah demikian? Dilansir dari dailymail.co.uk, ternyata makan banyak buah bisa membuat perut Anda mudah kembung serta tubuh menjadi gampang lelah. Bagaimana bisa?

Deniz Ficicioglu, wanita berusia 31 tahun selama ini seringkali mengalami perut kembung, bergas, kram, serta bau mulut. Padahal selama ini dia sering mengonsumsi makanan sehat dan menjalankan pola hidup sehat. Karena penasaran dengan kondisi kesehatannya, maka dia pun menjalankan serangkai pemeriksaan kesehatan. Hingga akhirnya diketahui tubuhnya tidak bisa menoleransi fruktosa, kandungan zat gula yang ada di dalam buah.

"Tubuh saya bisa mencerna laktosa dan glukosa dengan baik. Namun begitu saya mengonsumsi makanan yang mengandung fruktosa, maka saya langsung merasakan sakit perut, kembung, dan diare," ceritanya.

"Intoleransi fruktosa terjadi di dalam tubuh yang tidak memiliki zat pengangkut fruktosa untuk mendistribusikan dan menyerapnya ke seluruh tubuh. Sehingga fruktosa akan masuk ke dalam usus dan terjadi fermentasi yang kemudian menyebabkan pembentukan gas yang membuat perut kembung dan diare pada sebagian orang," terang Peter Whorwell, profesor kedokteran dan gastroenterologi dari University of Manchester."Kami tidak tahu persis kenapa hal ini bisa terjadi namun kemungkinan besar intoleransi fruktosa juga disebabkan oleh perbedaan sensitivitas usus dalam mencerna makanan," lanjutnya.

"Atas dasar ini maka kami menyarankan agar Anda lebih memperhatikan dan mendengarkan tubuh Anda sendiri sebelum Anda mengonsumsi suatu makanan meskipun itu makanan sehat sekalipun. Intoleransi fruktosa bisa terjadi di dalam tubuh siapa saja. Jika Anda menderitanya, cobalah menghindari untuk mengonsumsi apel dan pir yang kandungan fruktosanya lebih tinggi dari glukosanya. Sebaliknya, Anda bisa mengonsumsi kiwi sebagai gantinya. Hindari pula untuk mengonsumsi buah-buahan kering dan jus yang juga tinggi akan konsentrasi fruktosa di dalamnya." (mdk/feb)