Heat stroke, sengatan panas yang bisa memicu kematian
Merdeka.com - Heat stroke atau sengatan panas adalah kondisi yang bisa mengancam jiwa jika suhu tubuh mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Lansia, bayi, dan orang-orang yang bekerja di luar ruangan adalah mereka yang berisiko terkena heat stroke.
Lantas benarkah heat stroke bisa memicu kematian? Simak penjelasan lengkapnya seperti yang dilansir dari Live Science berikut ini.
PenyebabPada dasarnya, tubuh manusia mengeluarkan panas dan biasanya mendinginkan diri sendiri dengan cara berkeringat. Namun karena berbagai hal, seperti cuaca yang terlalu panas, kelembapan, dan aktivitas berat di bawah terik matahari, sistem mendinginkan diri sendiri akhirnya gagal dan memicu heat stroke.
-
Kenapa heatstroke mengancam jiwa? Heatstroke bisa mengancam jiwa karena memicu perdarahan, seperti mimisan, pendarahan dari pembuluh vena, luka memar, bengkak paru, dan masalah kesehatan terkait gagal ginjal akut.
-
Kenapa heatstroke berbahaya? Heat stroke bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera.
-
Apa itu heat stroke? Heat stroke atau sengatan panas bisa terjadi saat suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan drastis, hingga di atas 40 derajat dalam waktu yang cepat. Gara-gara kondisi tersebut, sistem internal tubuh pun perlahan mulai mati.
-
Apa yang menyebabkan heat stroke? Efek kesehatan yang disebabkan oleh panas ekstrem meliputi berbagai jenis penyakit terkait panas, di mana yang paling serius adalah heat stroke atau sengatan panas. Heat stroke dapat mengakibatkan dehidrasi, kekurangan cairan, kulit kering, dan bahkan kehilangan kesadaran.
-
Apa tanda-tanda heatstroke? Tanda-tanda heatstroke meliputi:demam tinggi (kulit terasa panas saat disentuh)keringat berlebih atau kulit kering yang tidak berkeringat (anhidrosis)kram ototdenyut nadi dan detak jantung menjadi cepattekanan darah rendahpernapasan cepathilangnya keseimbangandisorientasi perilaku yang tidak rasional atau tidak menentupusingsakit kepalamual dan muntahdehidrasi (mulut kering dan rasa haus yang intens)keluaran urin rendah atau urin berwarna gelappingsankoma
-
Apa yang terjadi saat heatstroke? Heatstroke adalah kondisi yang disebabkan karena tubuh Anda kepanasan, biasanya akibat paparan atau aktivitas fisik yang berkepanjangan di suhu tinggi.
GejalaBeberapa gejala dari heat stroke adalah sakit kepala, pusing, suhu tubuh tinggi, detak jantung menjadi lebih cepat, halusinasi, pingsan, dan efek samping lain. Penderita heat stroke pun perlu penanganan cepat karena jika dibiarkan, kondisi tersebut mampu memicu kerusakan permanen hingga kematian.
Pertolongan pertamaSebelum ahli medis datang, penderita heat stroke perlu pertolongan pertama. Misalnya melepas pakaian, mengompres dengan air dingin, dan memberikan es batu di bagian ketiak atau pangkal paha di mana bagian tersebut biasanya mengeluarkan panas yang cukup tinggi.
PencegahanDemi mencegah timbulnya heat stroke, minum banyak air selama melakukan aktivitas fisik di luar ruangan sangat dianjurkan. Selain itu, hindari minuman berkafein seperti teh, kopi, soda, dan alkohol yang sifatnya membuat tubuh dehidrasi.
Itulah heat stroke, sengatan panas yang bisa memicu kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Semoga bermanfaat.
Baca juga:7 Makanan yang memperburuk fungsi otakTips agar tak menyebarkan penyakit ke orang lainPenyebab utama masalah pencernaan5 Manfaat kesehatan memiliki jenggot5 Kebiasaan buruk di pagi hari (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heat stroke menjadi kondisi kesehatan yang menyerang saat cuaca panas.
Baca SelengkapnyaSalah satu kondisi yang dapat muncul akibat paparan panas berlebih adalah heatstroke, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh tidak mampu mengatur suhu internal.
Baca SelengkapnyaHeatstroke adalah jenis masalah kesehatan akibat suhu panas yang serius dan dianggap sebagai keadaan darurat medis.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaHipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.
Baca SelengkapnyaSinar matahari tak hanya sebabkan keringat dan rasa haus. Paparan matahari juga bisa menjadi penyebab beberapa masalah kesehatan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKondisi hipotermia terjadi ketika suhu tubuh menurun drastis dan tidak dapat menghangatkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaCuaca panas bisa berdampak buruk pada kondisi kesehatan kita, namun hal ini bisa semakin berdampak buruk pada mereka yang tergolong kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaBerada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
Baca SelengkapnyaHal itu bisa terjadi karena cuaca panas menyebabkan melebarnya pembuluh darah dan berkurangnya cairan dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaKondisi ini membuat warga melakukan berbagai cara untuk mendinginkan tubuhnya. Mari simak foto-fotonya!
Baca Selengkapnya