Hidung tiba-tiba mati rasa saat di tempat baru? Ini alasannya

Merdeka.com - Salah satu indera dalam tubuh kita adalah penciuman yang berfungsi sebagai pembau atau pendeteksi bau yang ada disekitar.

Semua aroma akan dapat langsung dideteksi oleh indera penciuman manusia pada waktu seketika. Tetapi, ketika Anda masuk ke sebuah ruangan, rumah atau bangunan lain yang belum pernah Anda kunjungi, kenapa indera penciuman seakan mati rasa dan tidak dapat mencium bau lain kecuali aroma ruangan tersebut saja?

Setiap rumah, kamar, bangunan, ruangan atau gedung baru yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, baik yang berusia tua atau yang baru, baik yang kotor ataupun bersih, tentunya memiliki aroma berbeda-beda, bukan?

Dikarenakan hal inilah, indera penciuman akan meresponnya dengan menganalisis bebauan sekitar secara langsung. Pada dasarnya indera penciuman manusia sudah diprogram untuk tetap waspada dan mampu mendeteksi bebauan lain dalam segera dan dengan cepat mengirimkan laporannya ke otak agar dapat diproses.

Menurut para peneliti, seperti yang dikutip dari Sante Magazine (15/4), ketika ada aroma yang baru dan tidak dapat didefinisikan seperti apa, maka selama beberapa detik indera penciuman manusia akan beradaptasi dengan aroma baru tersebut sehingga membuat seseorang tidak dapat mencium aroma lain yang lebih familiar, seperti bau kulit atau parfum sendiri.

Mekanisme seperti ini berfungsi agar otak dapat tetap waspada dan melaporkan segala hal yang mengganggu sampai tingkat berbahaya dan seseorang dapat dengan segera melakukan tindakan.

Setiap perubahan dalam aroma lingkungan kita akan diterima oleh selaput khusus di dalam hidung dan molekul bau yang ditangkap dapat tersimpan yang mana kemudian diteruskan oleh reseptor ke otak.

Sebagai bahan pembuktian ilmiah secara mudah, Anda dapat menghabiskan waktu dalam beberapa jam di luar rumah dan masuklah ke dalamnya. Kira-kira bebauan apa yang akan Anda deteksi pertama kali dan apakah Anda dapat mencium aroma tubuh Anda sendiri pada waktu itu?