Hindari 5 cara memasak yang tidak sehat ini!
Merdeka.com - Makanan yang sehat tak hanya ditentukan oleh kualitas bahan makanan, namun juga bagaimana cara seseorang memasaknya. Untuk itu, proses pengolahan makanan tak bisa dianggap enteng. Anda juga harus memperhatikan cara memasak yang sehat untuk bisa menghidangkan makanan yang menyehatkan.
Sayangnya, banyak orang yang masih tak mengetahui cara-cara memasak yang tidak menyehatkan. Memasak dengan cara yang salah akan membuat semua nutrisi dalam makanan menjadi sia-sia. Bahan makanan yang seharusnya sehat pun menjadi tak sehat hanya karena cara memasak yang salah.
untuk itu, sangat penting mengetahui cara memasak yang sebaiknya dihindari. Berikut adalah beberapa cara memasak yang bisa membuat masakan Anda menjadi tak sehat, seperti dilansir oleh Boldsky (08/03).
-
Bagaimana cara memasak yang sehat? Menggoreng dengan banyak minyak dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan. Sebagai alternatif, gunakan minyak dalam jumlah yang sedikit saat menggoreng atau pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.
-
Bagaimana cara memasak yang lebih sehat? Mengubah cara memasak dengan memilih metode memanggang atau merebus bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Apa saja tips masak agar gizi makanan terjaga? Berikut beberapa tips masak yang lebih sehat: 1. Direbus Pengaruh metode memasak yang satu ini terhadap kandungan gizi bisa bervariasi, tergantung pada berapa lama waktu merebusnya. Metode merebus sebenarnya tetap bisa menurunkan kandungan gizi, terutama vitamin C dan vitamin B kompleksnya. Kendati demikian, metode ini dinilai lebih sehat karena kamu tidak memerlukan penggunaan lemak ekstra. Supaya kandungan gizinya lebih terjaga, pastikan sayur atau bahan makanan tidak direbus terlalu lama apalagi dalam suhu yang terlalu tinggi. 2. Mengukus Sama seperti merebus, mengukus juga tidak memerlukan minyak dalam mengolah makanan. Metode ini juga membuat kematangan makanan akan lebih merata. Namun tidak menghilangkan rasa dan nutrisi di dalamnya. Selain itu, untuk mempertahankan nilai gizi sayuran juga akan lebih baik dengan mengukus daripada merebus. 3. Dipanggang Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang menggunakan oven. Sebab, metode ini bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan. Metode ini masih tergolong aman karena tidak memerlukan tambahan minyak. Meski begitu, metode panggang tetap dapat merusak vitamin C dan sebagian besar vitamin B kompleks karena panas. Selain menggunakan oven, beberapa orang juga menggunakan microwave untuk memanaskan kembali sisa makanan. Waktu memasak yang singkat mencegah sayuran kehilangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 4. Menumis Metode menumis ternyata masih tergolong sehat. Sebab, menumis cenderung tidak menggunakan banyak minyak. Selain itu, menumis makanan biasanya memakan waktu lebih sedikit daripada cara masak lainnya. Sebaiknya gunakan jenis minyak yang sehat seperti minyak zaitun, agar masakan tetap aman dicerna tubuh. Agar tidak menambah jumlah lemak dan kalori yang ada pada makanan, saat menumis gunakanlah sedikit minyak. 5. Hindari Deep Frying Hindari mengolah makanan dengan menggunakan banyak minyak (deep frying). Metode memasak ini dapat merusak kandungan gizi, sekaligus bisa memasok tambahan lemak dan kalori ke dalam makanan. 6. Pakai Air Fryer Alat air fryer memungkinakn Anda untuk memanfaatkan udara panas untuk memasak makanan tanpa minyak. Dengan alat ini, kandungan gizi dalam makanan juga akan lebih terjaga karena tidak memerlukan suhu yang terlalu tinggi. 7. Memasak dengan Panci Tekan Panci tekan atau presto juga merupakan salah satu alternatif mengolah makanan untuk menjaga kandungan gizi. Penggunaan panci tekan dapat memperpendek waktu memasak makanan. Selain itu, metode ini juga tidak menghilangkan rasa khas yang dimiliki oleh bahan-bahan makanan tertentu. Biasanya, panci tekan sangat cocok untuk mengolah daging, buah, dan kacang-kacangan.
-
Apa yang harus dihindari saat makan? Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi, baik saat makan besar maupun saat camilan.
Menggoreng dalam minyak panas
Menggoreng dengan menggunakan banyak minyak dan mencelupkan makanan ke minyak panas disebut juga sebagai teknik memasak deep fry. Cara memasak ini merupakan salah satu cara memasak paling tak sehat yang dilakukan banyak orang. Memasak dengan cara ini akan meningkatkan jumlah lemak jenuh pada makanan yang sedang dimasak. Makanan yang dimasak dengan cara ini biasanya menjadi penyebab meningkatnya berat badan dan kolesterol. Hindari mengonsumsi makanan yang dimasak dengan cara ini, terutama jika Anda membelinya di luar. Karena Anda tak mengetahui kualitas minyak yang digunakan. Mengonsumsi makanan yang dimasak dengan cara ini, terutama jika dalam minyak dengan kualitas buruk tak hanya meningkatkan kolesterol, tetapi juga bisa membuat Anda terkena infeksi perut. Jika Anda tak bisa menghindari cara memasak ini, pastikan Anda menghilangkan dan menyerap minyak dari makanan dengan tissue atau serbet sebelum memakannya.
Menggunakan arang
Arang biasanya digunakan untuk memasak barbeque atau makanan panggang lainnya. Ya, tentu saja makanan barbeque dan makanan yang dibakar lainnya terasa nikmat. Namun cara memasak ini juga bisa buruk untuk kesehatan. Arang diketahui mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker dalam waktu yang lama.Tak hanya itu, asap yang dihasilkan oleh arang ketika Anda memasak ala barbeque juga bisa menyebabkan penyakit pernapasan. Jika Anda ingin melakukan barbeque, sebaiknya ganti arang dengan alat barbeque listrik yang lebih menyehatkan dan ramah lingkungan. Ya, karena selain bisa mengganggu pernapasan asap arang juga menyebabkan polusi.
Menggunakan plastik dalam microwave
Hindari menggunakan plastik atau wadah plastik ketika Anda memasak menggunakan microwave. Wadah plastik atau pembungkus plastik memiliki zat di dalamnya yang bisa menyebabkan kanker atau mengganggu kesehatan manusia. Makanan yang dibungkus plastik sebaiknya tak langsung dipanaskan ketika masih terbungkus seperti itu.Kebiasaan kecil yang tampak tak berbahaya ini bisa jadi justru menyebabkan banyak masalah bagi kesehatan Anda. Jadi ketika menggunakan microwave, hindari menggunakan wadah plastik atau pembungkus plastik. Keluarkan dulu makanan dari wadah plastik, baru panaskan menggunakan wadah yang lebih aman dan tahan panas.
Mencuci sayuran
Tentu saja sayuran harus dicuci agar bersih dari kotoran yang ada di dalamnya. Namun perhatikan bagaimana cara mencuci sayuran dengan benar. Sayuran harus dicuci ketika masih utuh dengan kulitnya. Ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran pada sayuran. Namun ketika sayuran sudah dipotong, sebaiknya jangan mencucinya, karena ini bisa menghilangkan nutrisi dan mineral yang ada di dalamnya.Jika Anda memotong sayuran dulu lalu mencucinya, bisa dipastikan Anda kehilangan banyak nutrisi dari sayuran tersebut. Selain itu, perhatikan juga kulit sayur dan buah yang sebenarnya bisa dikonsumsi dan mengandung banyak nutrisi. Di antaranya adalah kulit apel, kentang, dan lainnya.
Menggoreng di teflon
Menggoreng di teflon atau disebut dengan pan fry juga sama tak sehatnya dengan deep fry. Cara memasak ini bisa meningkatkan jumlah lemak jenuh dalam makanan. Tak hanya itu, cara ini juga meningkatkan jumlah kolesterol yang Anda konsumsi. Untuk itu, sebaiknya hindari makanan-makanan yang digoreng, apapun cara menggorengnya. Bukan berarti Anda harus benar-benar meninggalkannya, namun sebaiknya kontrol jumlah makanan gorengan yang Anda konsumsi.Itulah beberapa cara memasak yang tak sehat dan sebaiknya tak sering Anda lakukan untuk menghidangkan masakan. Cara memasak di atas akan membuat bahan makanan yang penuh nutrisi menjadi sia-sia dan tak memberikan manfaat kesehatan bagi Anda.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka telah melakukan beberapa kesalahan saat memasak sehingga membuat makanan mereka kehilangan nutrisi & jadi tidak sehat
Baca SelengkapnyaSayuran merupakan salah satu komponen penting dalam pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaSayur merupakan makanan yang harus dikonsumsi dalam kondisi apa pun, namun kesalahan memasak bisa menurunkan nutrisi.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips memasak untuk menjaga gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan tertentu yang bisa jadi racun atau kehilangan kandungan nutrisinya jika dipanaskan ulang. Tentu ini bukanlah hal baik bagi kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaWalau memasak menggunakan slow cooker bisa sangat praktis dan mudah, namun sejumlah makanan sebaiknya tidak dimasak dengan menggunakannya.
Baca SelengkapnyaTelur memang sehat, tapi tidak semua cara memasak telur dapat mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaMemanaskan makanan memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya tidak dapat dipanasi dengan menggunakan microwave.
Baca Selengkapnya