Hindari 6 makanan penyebab stres!
Merdeka.com - Beberapa makanan punya sifat meningkatkan kadar hormon cortisol - penyebab stres. Jika tidak ingin suasana hati selalu buruk, sebaiknya hindari makanan penyebab stres seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.
Lemak jenuh
Lemak jenuh bukan cuma meningkatkan kolesterol dalam tubuh, tetapi juga memicu produksi hormon cortisol berlebih yang memicu stres.
-
Bagaimana gula berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah? Harvard Health menjelaskan, mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan peradangan kronis, yang keduanya merupakan jalur patologis menuju penyakit jantung.
-
Bagaimana stres bisa pengaruhi gula darah? Stres dapat meningkatkan kadar gula darah karena merangsang pelepasan hormon adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan produksi glukosa oleh hati. Stres juga dapat memengaruhi pola makan, aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obatan bagi penyandang diabetes.
-
Bagaimana stress memengaruhi gula darah? Stress diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah bagi kalian yang menderita diabetes tipe 2.
-
Gula tinggi gimana caranya ngaruh ke tekanan darah? Pada keadaan seorang yang obesitas, biasanya juga ditemukan tekanan darah yang tinggi, sehingga dikatakan gula sangat erat dengan hipertensi atau penyakit darah tinggi.
-
Kenapa stres buruk untuk gula darah? Stres yang berlangsung lama dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah akibat hormon kortisol yang tinggi, yang menghalangi fungsi insulin.
-
Apa saja pemicu lonjakan gula darah? Berdasarkan penelitian yang dikumpulkan pada Rabu (26/6/2024), berikut tiga faktor tersembunyi yang bisa memicu kenaikan kadar gula darah yang sering terabaikan.
Gula yang dimurnikan
Gula dalam bentuk apapun, terutama yang dimurnikan, membuat gula darah meningkat drastis jika dikonsumsi berlebihan. Jika terbiasa dimakan, tubuh bisa kecanduan dan mengeluarkan hormon cortisol sampai Anda memuaskannya dengan makan lebih banyak.
Kafein
Kopi sebenarnya menyehatkan. Namun kandungan kafein di dalamnya perlu diwaspadai. Sebab konsumsi kafein bisa memicu stres dan memperburuk suasana hati.
Rendah serat
Mengonsumsi makanan yang rendah serat membuat perut mudah lapar, sehingga Anda cenderung sensitif dan pemarah. Selain itu, pencernaan juga kurang lancar akibat asupan serat yang terlalu sedikit.
Alkohol
Alkohol adalah racun bagi hati karena tubuh tidak mampu memecah senyawa di dalamnya. Akibatnya, organ tubuh merasa stres dan mengeluarkan hormon cortisol sebagai bentuk protes.
Gandum yang dimurnikan
Hampir sama seperti gula, gandum yang dimurnikan sebaiknya dijauhi. Lebih baik pilih gandum utuh yang jauh lebih menyehatkan dan tidak memicu stres.
Itulah berbagai makanan yang menyebabkan kadar hormon cortisol meningkat dan memicu stres. Sebaiknya jangan mengonsumsinya berlebihan ya!
Baca juga:
Peppermint, herba alami penyegar bau mulut
3 Jenis makanan yang harus dikonsumsi saat sahur
5 Alasan untuk konsumsi probiotik setiap hari
[Resep] Jus segar ini ampuh turunkan kolesterol
8 Alasan penting untuk makan daging (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaDi balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi.
Baca SelengkapnyaTidak hanya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula putih yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini tiga hal penyebab gula darah naik.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat penting sebagai sumber energi, namun jumlah yang berlebihan dapat membawa efek negatif.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan batas maksimal konsumsi gula harian.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaPada saat kita mengonsumsi terlalu banyak gula, terdapat sejumlah hal yang terjadi pada tubuh.
Baca Selengkapnya