Hindari stres akibat pekerjaan dengan lakukan detox digital!
Merdeka.com - Ada tren yang sedang berkembang yaitu detoks digital. Seperti halnya detox yang dilakukan pada tubuh untuk mengeluarkan racun, detox digital dilakukan untuk menyegarkan pikiran dengan menjauhi segala bentuk gadget dan dunia digital.
Beberapa agen perjalanan kelas atas mempromosikan tujuan liburan di mana mereka akan tidak mempunyai akses wifi ataupun telepon, dan sebuah pusat perbelanjaan kelas atas di London menyediakan Silence Room atau Kamar Diam, di mana orang diharuskan meninggalkan ponsel (juga sepatu) di depan pintu dan dilenyapkan dari kebisingan kota dan kehidupan retail.
Bagi para pekerja di Asia Pasific, liburan bebas-wifi atau perjalanan belanja akan menjadi penyiksaan. Masih jauh dari kebutuhan mengalihkan pekerjaan, justru mereka bertekad untuk tetap pada pekerjaan setiap waktu. Pada musim panas ini, 41 persen dari para pebisnis akan tetap bekerja 1-3 jam per hari selama masa liburan mereka dan 17 persen akan menghabiskan lebih dari 3 jam per hari selama liburan, hal ini diungkapkan menurut penelitian Regus. Jikalau mereka terputus dari jangkauan sinyal telepon, mereka hanya akan merasa khawatir karena pekerjaan mereka akan tertinggal, daripada menikmati kesempatan untuk bersantai.
-
Bagaimana liburan atasi stres anak? Menurut Charlotte Gerber, Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika Serikat, jalan-jalan atau liburan dapat mengurangi kadar stres pada anak.
-
Bagaimana mengatasi stres akibat kerja? Zulvia menyarankan agar mereka yang merasa tertekan akibat pekerjaan mencoba melakukan sedikit perubahan di lingkungan kerja untuk merasa lebih nyaman. Jika itu tidak efektif, disarankan untuk mengambil cuti untuk menyegarkan pikiran agar siap kembali bekerja dengan semangat baru.
-
Bagaimana cara ‘reset’ pikiran dengan liburan? Liburan bisa menjadi cara efektif untuk ‘reset’ pikiran yang penuh dan menenangkan diri dari rutinitas yang melelahkan.
-
Bagaimana cara mengatasi stres kerja? Mengatasi stres kerja adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Berikut adalah 10 cara efektif untuk mengatasi stres kerja:1. Atur Prioritas dan Buat Daftar TugasIdentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan segera selesaikan yang mendesak terlebih dahulu. Dengan membuat daftar yang terorganisir, Anda bisa memecah pekerjaan besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. 2. Terapkan Teknik RelaksasiLuangkan waktu setiap hari untuk melakukan latihan pernapasan dalam atau meditasi selama 5-10 menit. Ini dapat membantu menenangkan pikiran, meredakan ketegangan fisik, dan memberikan Anda waktu untuk merenung sejenak dari kesibukan pekerjaan.3. Ambil Istirahat RegulerJangan ragu untuk menjadwalkan waktu istirahat di antara sesi kerja, seperti istirahat singkat setiap 1-2 jam untuk berdiri, bergerak, atau melakukan peregangan. Istirahat ini membantu menyegarkan pikiran dan tubuh, serta mencegah kelelahan yang dapat memperburuk stres. 4. Jaga Kesehatan FisikPastikan Anda mendapatkan cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.5. Atur Batasan Kerja dan Kehidupan PribadiHindari membawa pekerjaan ke rumah atau mengecek email kantor di luar jam kerja. Ciptakan waktu untuk aktivitas pribadi dan bersosialisasi dengan keluarga atau teman untuk menjaga keseimbangan hidup dan pekerjaan. 6. Berbicara dengan Atasan atau Rekan KerjaJangan ragu untuk meminta umpan balik, mengajukan pertanyaan, atau meminta bantuan jika diperlukan. Diskusikan solusi atau penyesuaian yang bisa membuat pekerjaan Anda lebih mudah diatur.7. Pelajari Teknik Manajemen WaktuGunakan teknik seperti Pomodoro Technique, di mana Anda bekerja selama 25 menit diikuti dengan 5 menit istirahat. Atau coba Time Blocking, di mana Anda mengalokasikan waktu tertentu untuk tugas-tugas spesifik. 8. Ciptakan Lingkungan Kerja yang NyamanLingkungan kerja yang nyaman dapat membantu mengurangi stres. Pastikan meja kerja Anda teratur, ergonomis, dan bebas dari gangguan. Tambahkan elemen yang menenangkan seperti tanaman hijau atau musik lembut.9. Lakukan Aktivitas yang MenyenangkanCobalah untuk menyisihkan waktu untuk hobi, seperti membaca, berkebun, atau berolahraga. Aktivitas yang menyenangkan dapat memberikan Anda kesempatan untuk bersantai dan mengalihkan perhatian dari stres kerja. 10. Pertimbangkan Konseling atau Dukungan ProfesionalJika stres kerja Anda terasa tidak terkendali, mencari bantuan dari seorang profesional bisa sangat bermanfaat. Terapis atau konselor dapat membantu Anda mengeksplorasi penyebab stres, mengembangkan strategi koping yang efektif, dan memberikan dukungan emosional.
-
Bagaimana cara menghilangkan stres di tempat kerja? Untuk mengurangi dampak buruk stres, para ahli menyarankan beberapa teknik relaksasi yang bisa segera diterapkan. Latihan pernapasan dalam dan latihan mindfulness seperti panca indera atau makan dengan penuh kesadaran dapat membantu mengurangi stres. Yoga dan meditasi juga efektif, terutama jika dilakukan secara teratur. Bagi sebagian orang, menggunakan mainan penghilang stres seperti bola smiley yang bisa diremas juga bermanfaat untuk meredakan ketegangan.
-
Bagaimana hilangkan rasa stress? Olahraga juga bisa membantu Anda untuk lebih bugar dan fokus untuk menghadapi aktivitas lainnya. Dengan menjaga diri lebih baik, pikiranmu menjadi lebih tenang. Selain itu, tubuh Anda juga akan terasa lebih segar.
Mengapa detox digital dibutuhkan? Panjangnya jam kerja juga bisa memberikan efek buruk pada kesehatan. Penelitian mengungkap bahwa bekerja lebih dari 11 jam sehari dapat meningkatkan resiko serangan jantung sebanyak 67 persen dibanding dengan orang yang hanya bekerja 'normal' selama 8 jam sehari. Peningkatan resiko ini diduga muncul karena orang yang bekerja lebih lama lebih rentan menderita stress, peningkatan kadar kortisol, kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya olahraga karena waktu luang yang terbatas.
Selain melakukan detox digital, ada cara lain untuk menghindari stres akibat pekerjaan yaitu dengan bekerja melalui cara masing-masing. Menjalani kehidupan dan pekerjaan secara seimbang merupakan salah satu pendukung dalam pekerjaan yang fleksibel. Sekitar 63 persen pebisnis berpikir bahwa praktik kerja yang fleksibel - seperti memberikan pilihan tentang tempat kerja dan waktu kerja - dapat mengurangi stress. Dan 63 persen pelaku di bidang bisnis berpikir bahwa pekerjaan yang fleksibel dapat memberikan semangat dan motivasi yang lebih banyak. Jadi tidak mengherankan jika adanya tempat praktik kerja yang fleksibel mengakibatkan peningkatan produktivitas.
Untuk memaksimalkan manfaat dari pekerjaan yang fleksibel dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, mungkin akan diperlukan adaptasi budaya manajemen bagi beberapa usaha, sebagai berikut ini:
1. Penghargaan dan promosi harus didasarkan pada hasil, bukan kehadiran. Mungkin bagi orang-orang yang ambisius pekerjaan yang fleksibel dan kerja jarak jauh dapat membahayakan prospek karir mereka, tentu mereka tidak akan menggunakan cara ini. Mereka tentu akan merasa harus selalu dilihat oleh atasan mereka.
2. Para pekerja tidak harus terpaku pada smartphone mereka setelah jam kerja berakhir atau disaat mereka cuti. Tentu saja, keadaan darurat dapat terjadi dan orang-orang perlu dihubungi di luar jam kerja, namun hal ini seharusnya menjadi pengecualian bukan rutinitas. Istirahat bukanlah istirahat jika hanya mengganti tempat bekerja menjadi tepi kolam renang.
3. Teknologi dan inovasi harus digunakan untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan dan pekerjaan daripada mengharuskan mengekang orang dengan meja kerja. Contohnya, Regus memperkenalkan produk seperti video conference dan Businessworld untuk mengurangi waktu yang terbuang karena keharusan untuk menjalani perjalanan bisnis dan komuter.
4. Manajer dan pemilik harus menjadi panutan tentang pekerjaan yang fleksibel dan mengambil waktu istirahat. Kita ketahui 97% pengusaha di Asia Pasifik menawarkan cuti tahunan sebagai bagian dari keuntungan bagi karyawan mereka, tapi banyak juga dari mereka yang tidak menggunakan kuota tersebut secara penuh. Godaan untuk tidak mengambil cuti tahunan menjadi semakin besar karena perusahaan mulai menawarkan pilihan untuk membeli atau menjual jatah cuti tahunan. Walaupun hanya 10% perusahaan di Asia Pasifik yang menawarkan pilihan ini, dan 10% lainnya akan segera melakukan hal ini1. Pilihan yang baik, namun juga dapat meningkatkan budaya prasangka “liburan hanya untuk para pemalas.
Dokter, peneliti dan keluarga – mereka kembali lagi pada pernyataan bahwa setiap orang membutuhkan istirahat, terutama pada era teknologi 24/7. Para manajer dan pemilik perusahaan harus melakukan semampu mereka untuk membuat hal itu menjadi kenyataan. Apakah itu melalui membiarkan orang liburan dengan damai atau dengan memotong pembuangan waktu mereka dengan membiarkan mereka bekerja lebih dekat dengan rumah mereka, tenaga kerja yang lebih bersemangat dan termotivasi adalah yang paling produktif.
Sumber: John Henderson, Direktur Regional Regus untuk Asia Pasifik (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah cara bisa dilakukan sebagai bentuk detox digital agar kembali terhubung dengan dunia nyata.
Baca SelengkapnyaMasih ada beberapa tips ampuh lainnya yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi demi menjaga kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara-cara yang bisa kamu coba untuk menciptakan ruang bagi diri sendiri dan menjaga kesehatan mental tetap optimal!
Baca Selengkapnya5 strategi ini bisa dicoba untuk melawan burnout yang terjadi pada saat bekerja.
Baca SelengkapnyaAkhir pekan bisa diisi dengan kegiatan menyehatkan baik bagi fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaPada saat seseorang menjalani liburan, rasa burnout yang mereka alami bisa terasa begitu nyata dan muncul kembali. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaAda banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.
Baca SelengkapnyaRasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.
Baca SelengkapnyaDi balik keseruannya, ternyata ada bumerang yang mempengaruhi kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaBekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.
Baca SelengkapnyaIstirahat yang cukup penting dilakukan menjelang kembali bekerja. Sebab, Anda biasanya akan menghabiskan waktu seharian di jalan.
Baca SelengkapnyaIstirahat mental dibutuhkan ketika sudah kewalahan menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau burn out.
Baca Selengkapnya