Hipertensi pada ibu hamil adalah tanda penyakit jantung?
Merdeka.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang dialami ibu hamil sebaiknya diwaspadai. Sebab peneliti dari Finlandia memaparkan kalau hipertensi tersebut kemungkinan besar adalah faktor risiko dari penyakit jantung beberapa tahun ke depan.
Wanita yang mengalami peningkatan tekanan darah, setidaknya sekali selama hamil, tepatnya berisiko terkena gagal jantung sebesar 1,4 kali lebih besar. Mereka juga dua kali lipat berisiko meninggal akibat serangan jantung dibandingkan dengan ibu hamil dengan tekanan darah normal.
Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily (11/02), penelitian sebelumnya menyebutkan kalau kondisi preeclampsia juga berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan ginjal. Preeclampsia adalah kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan meningkatnya kadar protein pada urine.
-
Apa bahaya tekanan darah tinggi bagi ibu hamil? Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah bagi Anda dan bayi selama kehamilan.
-
Mengapa tekanan darah tinggi berbahaya untuk ibu hamil? Jantung bekerja lebih keras selama kehamilan karena harus memompa lebih banyak darah. Hal ini memberi tekanan ekstra pada tubuh.
-
Siapa yang berisiko terkena tekanan darah tinggi saat hamil? Penelitian menunjukkan tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan lebih sering terjadi pada wanita yang hamil di usia tua.
-
Apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi saat hamil? Hipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi yang belum lahir.
-
Kapan tekanan darah tinggi muncul saat hamil? Tekanan darah tinggi terkait kehamilan biasanya dimulai setelah 20 minggu kehamilan dan berakhir segera setelah bayi lahir.
-
Bagaimana tekanan darah tinggi mempengaruhi bayi dalam kandungan? Tekanan darah tinggi dapat mempersempit pembuluh darah di tali pusat. Tali pusat menghubungkan bayi ke plasenta, dan membawa makanan serta oksigen dari plasenta ke bayi. Jika ibu memiliki tekanan darah tinggi, bayi tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup, membuatnya tumbuh lambat.
Perubahan selama masa kehamilan, termasuk tekanan darah, membuat tubuh menjadi stres dan terkadang membahayakan kondisi jantung.
Penelitian terbaru inipun sebaiknya dijadikan evaluasi bagi para wanita agar memantau kondisi tekanan darahnya selama mengandung.
"Sayangnya, penelitian ini hanya dilakukan di Finlandia. Jadi hasilnya belum tentu bisa mewakili kondisi wanita di negara lain," tulis peneliti dalam jurnal Circulation.
Penelitian tersebut memang melibatkan 10.000 wanita Finlandia yang melahirkan pada tahun 1966 silam. Tekanan darah mereka diperiksa sebanyak tujuh kali selama hamil dan kondisi kesehatannya dipantau 40 tahun lamanya. Sekitar satu dari tiga wanita pernah mengalami hipertensi sekali selama hamil.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaJessica Iskandar, seorang presenter, harus mendapatkan perawatan di IGD karena mengalami tekanan darah tinggi. Berikut adalah informasi lengkapnya.
Baca SelengkapnyaRespons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaPenyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaMasalah kolesterol dan hipertensi sering tidak bisa dibedakan gejala dan kondisinya oleh seseorang.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaDiabetes saat hamil, atau diabetes gestasional, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang signifikan, baik bagi ibu hamil maupun janin.
Baca SelengkapnyaHipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca Selengkapnya