Hormon peningkat insulin, harapan baru pasien diabetes
Merdeka.com - Peneliti telah menemukan sebuah hormon yang bisa dengan cepat meningkatkan produksi insulin. Meski masih diujikan pada tikus, namun hormon ini bisa menjadi harapan baru untuk merawat jenis diabetes yang paling umum.
Dengan penemuan ini, suatu hari diharapkan pasien diabetes tak membutuhkan suntikan insulin setiap harinya. Selain itu, pasien juga memiliki kontrol yang lebih baik terhadap tingkat gula darah mereka sendiri, ungkap peneliti Douglas Melton dari Harcard University, seperti dilansir oleh oleh Third Age (25/04).
Hormon yang dinamakan betatrophin ini ditemukan peneliti pada tikus. Hingga saat ini Melton masih belum mengetahui cara hormon ini bekerja. Selanjutnya Melton akan mengujikan hormon ini pada tikus yang memiliki diabetes. Jika semua berjalan lancar, pengujian pada manusia bisa dilakukan dengan cepat.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti? Puluhan petroglief berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
Dr Peter Butler, seorang peneliti diabetes di University of California menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti hormon tersebut bisa bekerja pada manusia. Meski begitu, peneliti Philip diIorio dari University of Massachussets Medical School berpendapat bahwa penemuan ini cukup menjanjikan bagi pengobatan diabetes pada manusia. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daun insulin terkenal sebagai tanaman yang bisa mengendalikan diabetes. Namun, tanaman ini juga miliki manfaat lain.
Baca SelengkapnyaAda beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!
Baca SelengkapnyaMenkes Budi menjelaskan pihaknya sedang mengkaji dan melakukan penelitian terkait kesiapan puskesmas untuk memberikan insulin kepada penderita diabetes.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan sensasi kesegaran di lidah, mengonsumsi tomat juga berkontribusi positif terhadap kesehatan, termasuk dalam menjaga tingkat gula darah.
Baca SelengkapnyaBagi penderita diabetes, terus berolahraga bisa menjadi cara yang penting untuk mempertahankan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaDiabetes, penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal, memiliki dua jenis utama: tipe 1 dan tipe 2.
Baca Selengkapnya