Hujan-hujanan bikin pilek ternyata bukan mitos!
Merdeka.com - Di tengah musim hujan seperti ini, tentunya Anda pasti pernah mengalami satu kejadian yang mengharuskan Anda untuk hujan-hujanan. Banyak pendapat atau bahkan mitos yang menyebutkan bahwa hujan-hujanan mampu membuat Anda terserang flu, demam, dan meriang. Nyatanya, seperti dilansir dari dailymail.co.uk, hal tersebut bukanlah mitos.
Penelitian yang dilakukan di Yale University ini menemukan bahwa hujan dan udara lembab akan meningkatkan jumlah dan kekebalan virus. Saat virus masuk ke dalam hidung, maka sistem kekebalan Anda yang sedang tidak fit mampu membuat Anda flu dan demam.
"Udara dingin yang membuat suhu tubuh Anda menurun saat hujan-hujanan mampu menjadi tempat favorit bagi para kuman penyakit untuk berkembang. Itulah sebabnya tidak jarang Anda menemukan banyak orang yang kemudian terserang pilek di musim hujan," terang penelitian ini. "Untuk mencegah agar kesehatan tubuh Anda tidak tumbang, tentu saja Anda harus memiliki sistem kekebalan tubuh tinggi. Makan makanan sehat serta tidur cukup mampu menjadi penangkalnya."
-
Bagaimana cara mencegah penyakit musim hujan? Kesadaran dan kesiapan untuk menghadapi ancaman penyakit musim hujan merupakan kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan mengetahui berbagai jenis penyakit yang mungkin muncul, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga mereka.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan saat hujan? Jika hujan dan Anda ingin berolahraga di luar, penting untuk mengenakan mantel atau jas hujan untuk melindungi tubuh dari percikan air. Jas hujan ini juga efektif dalam mengurangi risiko demam akibat hujan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan di musim hujan? Di sisi lain, kita juga harus tetap menjaga kesehatan dengan baik guna mengurangi risiko kemungkinan terkena penyakit yang mungkin muncul pada musim ini.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan di musim hujan? Cara menjaga kesehatan tubuh di musim hujan perlu diketahui oleh semua orang.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit menular di musim hujan? Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit-penyakit ini.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan di musim hujan? Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan selama musim hujan, Anda dan keluarga bisa tetap sehat sepanjang periode ini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air hujan yang turun dari langit tidak selalu bersih. Air hujan bisa mengandung berbagai kotoran, polutan, bakteri, jamur, atau alergen yang bisa menempel.
Baca SelengkapnyaAnggapan bahwa air hujan dapat menyebabkan penyakit sebenarnya hanyalah sebuah mitos. Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan hujan bisa bikin sakit.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca SelengkapnyaKehujanan di jalan dapat menyebabkan berbagai efek yang mengganggu kesehatan.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPertanyaan ini sering muncul terutama di musim hujan ketika petir dan kilat menjadi lebih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaDengan datangnya musim hujan, risiko penyebaran penyakit menular juga meningkat secara drastis.
Baca SelengkapnyaKelembaban tinggi, suhu yang rendah, dan paparan air hujan dapat menjadi faktor pemicu munculnya berbagai masalah kulit selama musim hujan.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi tentang mitos atau fakta bahwa HP bisa mengundang petir. Benarkah?
Baca SelengkapnyaTapi, benarkah minuman dingin bisa menyebabkan penyakit tertentu pada tubuh seseorang?
Baca SelengkapnyaMusim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.
Baca Selengkapnya