Ibu hamil yang terkena diabetes lebih berisiko alami infeksi
Merdeka.com - Wanita hamil yang memiliki penyakit diabetes memiliki risiko terkena infeksi mematikan tiga kali lipat lebih tinggi dibanding wanita hamil yang tak terkena diabetes, ungkap penelitian terbaru. Infeksi mematikan ini disebabkan oleh bakteri MRSA (Methiillin-resistant Staphylococcus aureus).
MRSA merupakan bakteri yang kebal terhadap antibiotik tertentu dan bisa menyebabkan beberapa jenis penyakit termasuk kematian. MRSA terutama sangat rentan menyerang pasien yang dirawat di rumah sakit.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan risiko ini berkaitan dengan penyakit diabetes yang diderita oleh ibu hamil. Namun risiko ini tak terjadi pada ibu hamil yang tak memiliki diabetes, ungkap peneliti di University of California, Los Angeles.
-
Bagaimana diabetes pada ibu hamil dapat mempengaruhi bayi? Kondisi diabetes pada ibu hamil dapat menyebabkan peningkatan kalori yang diterima janin melalui plasenta, sehingga pertumbuhan janin menjadi lebih cepat dan ukuran bayi lebih besar dibandingkan bayi pada umumnya.
-
Siapa yang berisiko diabetes gestasional? Diabetes gestasional merupakan kondisi yang perlu diwaspadai dan diobati dengan baik untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan.
-
Siapa yang berisiko terkena diabetes gestasional? Meskipun biasanya hilang setelah melahirkan, kondisi ini bisa meningkatkan risiko ibu dan anak terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
-
Apa yang bahaya dari diabetes? 'Menurut International Diabetes Federation (IDF), tujuh dari 10 orang di Indonesia tidak mengetahui kalau mereka mengidap diabetes,' ucap Ikhsan.
-
Siapa yang berisiko tinggi kena ISK saat hamil? Wanita dengan riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya lebih rentan mengalami ISK selama kehamilan.
-
Siapa yang berisiko tinggi diabetes? Ikhsan menyarankan individu dengan berat badan berlebih dan/atau riwayat keturunan diabetes untuk memperhatikan pola hidup mereka jika tidak dapat menghindari begadang, guna mengurangi risiko terkena diabetes.
"Jika dikombinasikan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan peningkatan risiko infeksi pada orang yang memiliki diabetes, maka wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena MRSA dibanding wanita pada umumnya," ungkap peneliti, seperti dilansir oleh US News (12/07).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah menganalisis data lebih dari 3,5 juta wanita di rumah sakit. Mereka menemukan bahwa lima persen ibu mengalami diabetes saat hamil dan satu persen memiliki diabetes sebelum hamil. Terdapat 600 kasus MRSA pada ibu setelah melahirkan. Sumber infeksi yang paling umum adalah kulit, saluran kemih, organ genital, infeksi dari luka, dan infeksi darah.
Meski penelitian ini menemukan hubungan antara wanita hamil yang memiliki diabetes serta risiko infeksi MRSA, namun penelitian ini tak menunjukkan adanya hubungan sebab akibat. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaDiabetes saat hamil, atau diabetes gestasional, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang signifikan, baik bagi ibu hamil maupun janin.
Baca SelengkapnyaRisiko Infeksi saluran kemih (ISK) saat hamil umumnya meningkat karena berbagai macam faktor.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaMengenali kondisi diri sendiri sangat penting terutama pada mereka yang sudah menunjukkan gejala dini diabetes.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang hendak berpuasa selama bulan Ramadan, terdapat sejumlah hal yang perlu mereka perhatikan agar tidak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaDiabetes gestasional tidak hanya mempengaruhi kadar gula darah, tetapi juga dapat menambah risiko komplikasi selama dan setelah kehamilan.
Baca SelengkapnyaGatal di Kemaluan? Waspada! Bisa jadi tanda infeksi jamur atau bahkan diabetes tipe 2. Kenali gejalanya sebelum terlambat!
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaBayi yang memiliki berat lahir di atas 4 kilogram harus dicurigai, karena hal ini bisa mengindikasikan bahwa ibu mengalami diabetes yang tidak terdiagnosis.
Baca SelengkapnyaHamil di usia tua (di atas 35 tahun), memiliki beberapa risiko terkait kesehatan ibu dan janin yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaPenderita diabetes umumnya akan berisiko mengalami amputasi, kenali penyebab dan cara pencegahannya.
Baca Selengkapnya