Idap penyakit langka, kulit bayi ini seperti habis terbakar

Merdeka.com - Seorang anak laki-laki dari South Wales diketahui memiliki kondisi langka yang membuat kulitnya terlihat seperti korban kebakaran. Kulitnya berwarna merah dan melepuh seolah habis terbakar.

Tak hanya penampakan fisiknya saja, kulit bayi yang baru berusia 18 bulan ini juga mudah lecet dan melepuh, serta terasa sakit setiap kali suhu di sekitarnya berubah terlalu hangat, atau ketika kulitnya diusap.

Bayi tersebut bernama Geraint Burns, dan sejak lahir dia sudah terdiagnosis oleh penyakit langka bernama cutaneous mastocytosis. Kondisi ini membuat kulitnya menebal dan mudah lecet atau melepuh, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/04)

Setiap kali keluar rumah bayi ini harus menghadapi tatapan orang yang mengira dia adalah korban kebakaran. Hal itu tentunya juga membuat sang ibu, Angharard, menjadi gemas. Setiap kali ada orang yang melihat mereka, Angharard akan menyodorkan selebaran yang menjelaskan kondisi yang diderita putranya.

Geraint Burns

"Menakutkan bagaimana setiap orang memberikan tatapan aneh pada kami, seolah aku yang sudah membuat bayiku menjadi seperti itu," ungkap Angharard. Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa setiap mengajak putranya keluar rumah, dia harus membuka kaosnya agar Geraint tak merasa kepanasan dan kulitnya tak melepuh. Karena itu banyak orang yang memperhatikan mereka karena kulit Geraint yang terlihat lecet dan merah.

Wanita berusia 27 tahun ini membagikan selebaran yang berbunyi "Hallo! Aku memiliki kondisi kulit yang langka bernama Diffuse Cutaneous Mastocytosis yang membuatku merasa gatal. Jika aku tak memakai baju, bukan karena ibuku tak merawatku dengan baik, tetapi karena itu akan membuat kulitku melepuh dan tak nyaman. Kondisiku ini tidak menular, jadi jangan melihatku dengan tatapan aneh, karena itu tidak sopan!"

Ketika lahir, kulit Geraint memang sudah penuh dengan luka semacam lepuhan. Awalnya dokter mengira bayi itu terkena infeksi. Namun mereka menemukan bahwa dia memiliki kondisi kulit yang langka.

Geraint saat masih bayi

"Aku sangat ketakutan. Yang kuinginkan adalah memeluknya, namun itu pasti menyakitkan untuk kulitnya yang rapuh. BAhkan ketika menyusui, semuanya terasa sulit karena kulitnya akan terasa terbakar dan gatal," jelas ibu Geraint.

Kondisi ini diketahui bisa menjadi sangat parah jika dibiarkan dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Tak hanya pada suhu panas, Geraint juga mengalami reaksi yang buruk pada buah dan sayur yang mengandung histamine seperti strawberry dan tomat.

Setiap hari Geraint harus mengonsumsi obat empat kali sehari. Penyebab penyakit ini sendiri belum diketahui dengan jelas dan hingga saat ini belum ada cara untuk menyembuhkannya.