Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iklan rokok elektrik justru picu penambahan jumlah perokok?

Iklan rokok elektrik justru picu penambahan jumlah perokok? Ilustrasi rokok elektrik. Shutterstock/scyther5

Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru yang meneliti antara iklan tentang rokok dan jumlah merokok menemukan temuan mengejutkan yaitu munculnya iklan rokok elektrik akan semakin memicu keinginan seseorang untuk merokok.

Dilansir dari healthmeup.com, setelah melihat rokok elektrik tersebut makan seorang perokok seperti menemukan sebuah penyangkalan baru bahwa merokok elektrik tidaklah berbahaya. Sebab seperti yang diketahui bahwa rokok elektrik membuat seorang perokok hanya menghisap uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik tersebut. Atas dasar itulah maka seorang perokok berpikiran bahwa rokok elektrik lebih aman untuk dihisap.

"Sudah menjadi hal yang umum bahwa penggambaran visual rokok seperti rokok itu sendiri, asap yang ditimbulkan, serta ekspresi dari seseorang saat merokok semakin meningkatkan keinginan seorang perokok untuk melanjutkan kebiasaannya," terang Erin K. Maloney, peneliti dari University of Pennsylvania. "Dan hal tersebut berlanjut di iklan rokok elektrik. Karena gembar-gembor iklan yang menyebutkan bahwa rokok elektrik lebih aman daripada rokok biasa, maka jumlah perokok elektrik pun bertambah."

Rokok elektrik sendiri diciptakan sebagai alat 'terapi' bagi seorang perokok untuk menghentikan kebiasaan rokok mereka. Rokok elektrik bekerja dengan cara menguapkan nikotin cair menggunakan tenaga baterai. Namun tetap saja rokok elektrik mampu menyebabkan serangan penyakit pernapasan karena uap nikotin tersebut.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat
Data Kemenkes: Pengguna Rokok Elektrik Meningkat

Ada kecenderungan anak-anak beralih dari rokok konvensional ke rokok elektronik.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa

WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif

Berbagai pelarangan soal industri hasil tembakau memberatkan industri kreatif dan periklanan.

Baca Selengkapnya
Cukai Naik & Daya Beli Masyarakat Menurun, Jumlah Rokok Ilegal di Bekasi Meningkat Pesat
Cukai Naik & Daya Beli Masyarakat Menurun, Jumlah Rokok Ilegal di Bekasi Meningkat Pesat

Dia menduga, kian maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Bekasi imbas dari kenaikan cukai rokok.

Baca Selengkapnya
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja
DPI: Rencana Pelarangan Iklan Rokok Bakal Terdampak ke 725.000 Tenaga Kerja

Janoe juga memperkirakan adanya potensi penurunan yang dapat terjadi jika pembatasan dan penyempitan iklan rokok diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional
Survei BPS: Masyarakat Tinggalkan Playstation dan Rokok Konvensional

VCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Paparan Asap Rokok Bisa Jadi Penyebab Masalah Kesehatan Serius pada Anak dengan Disabilitas
Paparan Asap Rokok Bisa Jadi Penyebab Masalah Kesehatan Serius pada Anak dengan Disabilitas

Paparan asap rokok dapat memberikan dampak yang lebih serius bagi anak-anak penyandang disabilitas, terutama pada anak dengan disabilitas.

Baca Selengkapnya
Hasil Kajian: Kenaikan Tarif Cukai Tingkatkan Peredaran Rokok Ilegal, Penerimaan Negara Berkurang Rp5,7 Triliun
Hasil Kajian: Kenaikan Tarif Cukai Tingkatkan Peredaran Rokok Ilegal, Penerimaan Negara Berkurang Rp5,7 Triliun

Meskipun kebijakan kenaikan harga dan tarif cukai rokok bertujuan untuk mengurangi konsumsi, namun mayoritas konsumen lebih memilih rokok ilegal.

Baca Selengkapnya
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indodata, peredaran rokok ilegal di Indonesia mencapai 46,95 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kerugian Rp9,1 Triliun Hingga PHK Massal Membayangi Industri Media Jika Iklan Rokok Dilarang
Kerugian Rp9,1 Triliun Hingga PHK Massal Membayangi Industri Media Jika Iklan Rokok Dilarang

Kerugian Rp9,1 Triliun Hingga PHK Massal Membayangi Industri Media Jika Iklan Rokok Dilarang

Baca Selengkapnya
Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah
Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah

Pengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.

Baca Selengkapnya